PortalBangkalan.com - Di sepanjang pesisir Jawa Timur, terhampar pelabuhan-pelabuhan besar yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah.
Namun, di antara pelabuhan-pelabuhan modern yang ada, terdapat sebuah pelabuhan kuno yang telah mewarisi jejak zaman kerajaan Blambangan.
Pelabuhan ini tidak hanya memiliki sejarah yang kaya, tetapi juga menjadi penghasil ikan terbesar di Pulau Jawa.
Jejak Sejarah Pelabuhan Kuno di Jawa Timur
Pelabuhan tradisional di Jawa Timur yang paling terkenal adalah pelabuhan kuno peninggalan zaman kerajaan Blambangan.
Sejak berdirinya pada tahun 1700-an masehi, pelabuhan ini telah menjadi saksi bisu perjalanan sejarah perdagangan di wilayah tersebut.
Pelabuhan ini awalnya dikenal sebagai Pelabuhan Teluk Pang-Pang. Berbagai pedagang dari berbagai belahan dunia datang ke pelabuhan ini, mulai dari pedagang Bugis, Mandar, Melayu, China, Inggris, hingga Belanda.
Mereka membawa serta berbagai komoditas, termasuk opium, beras, ternak, dan senjata api.
Lokasi Strategis Pelabuhan Kuno
Terletak di Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pelabuhan kuno ini memiliki jarak sekitar 294 kilometer dari Surabaya, pusat ibukota provinsi Jawa Timur.