Alokasi Dana Rp42 Triliun, Pabrik Tambang Terbesar di Asia Tenggara Bakal Dibangun di Jawa Timur

- 16 Agustus 2023, 18:10 WIB
Alokasi Dana Rp42 Triliun, Pabrik Tambang Terbesar di Asia Tenggara Bakal Dibangun di Jawa Timur, Ini Manfaatnya
Alokasi Dana Rp42 Triliun, Pabrik Tambang Terbesar di Asia Tenggara Bakal Dibangun di Jawa Timur, Ini Manfaatnya /Unsplash/Vladimir Patkachakov/

PortalBangkalan.com - Di Gresik, Jawa Timur, sedang dibangun sebuah pabrik pengolahan tambang (Smelter) yang akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.

Pabrik ini khusus mengolah tembaga dan memiliki anggaran pembangunan yang mencapai miliaran rupiah. Diperkirakan proyek ini akan selesai pada bulan Mei 2024.

Menurut informasi yang diterbitkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Jawa Timur, dana yang dialokasikan untuk pembangunan pabrik tembaga ini mencapai Rp. 42 Triliun.

Smelter di Gresik ini memiliki kapasitas yang sangat besar. Pabrik ini diperkirakan dapat memproses hingga 1,7 juta ton konsentrat tembaga setiap tahunnya.

Baca Juga: Luas 40 Ha, Tambang Emas Terbesar di Asia Tenggara Ternyata Ada di Sulawesi Utara, Lho! Bisa Tebak Lokasinya?

Selain itu, pabrik ini juga dilengkapi dengan fasilitas pemurnian lumpur anoda yang mampu menghasilkan emas sebanyak 6.000 ton per tahun.

Hal ini menunjukkan bahwa pabrik ini tidak hanya fokus pada pengolahan tembaga, tetapi juga memiliki potensi dalam produksi emas.

Salah satu keunikan dari pabrik tembaga di Gresik ini adalah sumber bahan baku yang akan digunakan.

Pabrik ini akan menyerap katoda tembaga hasil pengolahan dari PT Freeport Indonesia, yang merupakan salah satu perusahaan tambang terbesar di Indonesia.

Dengan memanfaatkan bahan baku yang telah melalui proses smelter sebelumnya, pabrik di Gresik dapat memperoleh kualitas konsentrat tembaga yang lebih baik.

Produk yang dihasilkan oleh pabrik ini juga sangat bernilai. Foil tembaga yang diproduksi dari pabrik di Gresik dapat digunakan dalam berbagai industri, termasuk untuk pembuatan baterai litium, baterai mobil listrik, dan bahkan mobil listrik itu sendiri.

Hal ini menunjukkan bahwa pabrik tembaga di Gresik memiliki potensi dalam mendukung sektor industri yang sedang berkembang pesat, seperti industri mobil listrik.

Selain memberikan manfaat dalam hal pengembangan industri, pabrik ini juga memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.

Proyek ini akan menyerap tenaga kerja hingga 1.950 orang, dengan 95% dari mereka berasal dari warga lokal.

Dengan adanya pelatihan di China selama 3 hingga 6 bulan, para pekerja akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam pengoperasian pabrik.

Hal ini juga merupakan bentuk transfer teknologi yang akan memberikan manfaat jangka panjang bagi pengembangan industri di Indonesia.

Baca Juga: Terkenal Karena Tambang, Daerah di Sumatera Utara Ini Justru Dihuni Penduduk Miskin Terbanyak, Bisa Tebak?

Pembangunan pabrik pengolahan tambang di Gresik ini merupakan langkah penting dalam mengembangkan industri tembaga di Indonesia.

Selain itu, pabrik ini juga memiliki potensi untuk menciptakan lapangan kerja, transfer teknologi, dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian daerah setempat.

Dengan menjadi pabrik tembaga terbesar di Asia Tenggara, pabrik ini juga akan memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu produsen tembaga terkemuka di dunia.***

Editor: Ari Prasetyo

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah