Kebakaran Hutan di Gunung Arjuno-Welirang, Jawa Timur, Pendakian Ditutup

- 26 Mei 2023, 22:54 WIB
Kebakaran Hutan di Gunung Arjuno-Welirang, Jawa Timur, Pendakian Ditutup
Kebakaran Hutan di Gunung Arjuno-Welirang, Jawa Timur, Pendakian Ditutup /

PORTALBANGKALAN.COM - Gunung Arjuno-Welirang, Jawa Timur - Pendakian ditutup sementara setelah terjadi kebakaran hutan pada Kamis, 25 Mei 2023 di kawasan Arjuno-Welirang.

Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi, mengumumkan penutupan pendakian tersebut untuk memastikan keamanan di kawasan tersebut. Saat ini, belum ada kepastian kapan pendakian akan dibuka kembali.

Dalam keterangan kepada wartawan di Kota Malang pada Jumat, 26 Mei 2023, Wahyudi mengatakan, "Kebakaran terjadi kemarin [Kamis], saat ini sudah padam. Lokasi berada di daerah Gumendar, masuk wilayah Pasuruan."

Namun, ia menuturkan bahwa untuk saat ini pihaknya masih belum bisa memastikan berapa luasan areal yang terbakar. Ia juga belum bisa memastikan penyebab kebakaran yang melanda salah satu titik di kawasanGunung Arjuno tersebut.

Proses pemadaman api dilakukan oleh sejumlah personel hingga Jumat, 26 Mei 2023, sekitar pukul 04.00 WIB. Saat ini, petugas Tahura Raden Soerjo masih melakukan pemulihan kondisi fisik usai melakukan pemadaman api.

Wahyudi menjelaskan bahwa areal terbakar masih belum bisa dipastikan karena masih dalam tahap recovery pasca-pemadaman. Petugas masih melakukan penelusuran asal dari api dan berapa luasan yang terdampak.

Wahyudi menegaskan bahwa saat terjadi kebakaran tersebut tidak ada pendaki yang berada di puncak Gunung Arjuno yang memiliki ketinggian 3.339 meter di atas permukaan laut (mdpl). Hal itu dikarenakan pendakian Arjuno direncanakan ditutup pada 27-28 Mei 2023. "Kebetulan saat 27-28 Mei akan ditutup. Jadi, pada hari itu pendaki sudah turun semua, dan tidak ada yang di puncak. Sudah aman kondisinya," katanya.

Penutupan pendakian Gunung Arjuno-Welirang dilakukan untuk sementara waktu guna mengantisipasi adanya potensi kebakaran lain. Hal ini mengingat hingga saat ini masih ada potensi terjadinya kebakaran akibat hembusan angin.

Wahyudi menuturkan bahwa penutupan pendakian ini dilakukan hingga waktu yang belum ditentukan karena proses pemadaman kebakaran dikhawatirkan belum selesai. Dikhawatirkan adanya angin kencang yang memicu kebakaran lagi.

Sebekumnya pada bulan Oktober 2019, terjadi kebakaran besar di kawasan Gunung Arjuno yang mengakibatkan kerusakan luas hingga mencapai 3.000 hektare. Kebakaran tersebut berlangsung cukup lama dikarenakan kondisi angin yang kencang sehingga mempersulit upaya pemadaman.

Gunung Arjuno merupakan gunung kedua tertinggi di Jawa Timur dengan ketinggian 3.339 meter di atas permukaan laut (mdpl), sementara Gunung Welirang memiliki ketinggian 3.156 mdpl. Kedua gunung ini berdekatan dan termasuk dalam kompleks Arjuno-Welirang yang juga terdiri dari Gunung Kembar I dan Gunung Kembar II. Puncak Gunung Arjuno dan Gunung Welirang terletak pada punggungan yang sama.

Sebagai catatan, Gunung Arjuno telah ditetapkan sebagai cagar biosfer oleh UNESCO pada tahun 2015. Oleh karena itu, pemulihan ekosistem Gunung Arjuno perlu segera dilakukan. Kebakaran hutan yang terjadi di sana dapat merusak ekosistem yang ada dan mempengaruhi keberlangsungan hidup flora dan fauna di sekitarnya. ***

Editor: Mohamad Jamaludin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x