Network
Portalbangkalan.com - Jalan lintas di Pantai Selatan (Pansela) Jawa Timur kini tengah dibangun dengan semangat yang tinggi oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali. Terobosan ini bertujuan memperkuat konektivitas dan memudahkan aksesibilitas antarwilayah di Jawa Timur.
Pansela: Menjelajahi Jalan Lintas Pantai Selatan Jawa Timur
Jalan lintas Pansela memiliki total panjang 628,39 km. Hingga Februari 2023, sekitar 350,57 km jalan sudah terbangun. Namun, pembangunan jalan lintas Pansela baru mencapai 55 persen dari target yang ditetapkan. Oleh karena itu, BBPJN Jatim-Bali berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini dengan tepat waktu dan kualitas terbaik.
Membangun Konektivitas di Jawa Timur dengan Jalan Lintas Pansela
Jalan lintas Pansela merupakan salah satu proyek strategis yang diinisiasi oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali untuk meningkatkan konektivitas dan memperkuat perekonomian di wilayah Jawa Timur. Saat ini, jalan lintas Pansela sudah terbangun di delapan Kabupaten yang tersebar di sepanjang pantai selatan Jawa Timur.
Kabupaten Pacitan merupakan kabupaten pertama yang terhubung dengan jalan lintas Pansela dengan total panjang mencapai 86,01 km. Kemudian, jalan lintas Pansela membentang melintasi Kabupaten Trenggalek dengan total panjang 29,51 km, dan Kabupaten Tulungangung dengan total panjang 16,34 km.
Baca Juga: Kabupaten Nganjuk dan Kediri Siap Berubah Drastis dengan Hadirnya 2 Ruas Tol Baru di Jawa Timur
Tidak hanya itu, jalan lintas Pansela juga telah tersambung di Kabupaten Blitar dengan total panjang 18,05 km, Kabupaten Malang dengan total panjang 50,86 km, Kabupaten Lumajang dengan total panjang 30,50 km, Kabupaten Jember dengan total panjang 32,10 km, dan Kabupaten Banyuwangi dengan total panjang 87,20 km.
Dengan terhubungnya delapan kabupaten tersebut, diharapkan jalan lintas Pansela dapat memperkuat konektivitas antarwilayah di Jawa Timur dan memudahkan aksesibilitas bagi masyarakat yang tinggal di sisi selatan.
