Network
PortalBangkalan.com - Sebagai ibukota provinsi Sulawesi Tengah, Palu memiliki peran penting sebagai gerbang utama bagi setiap kunjungan ke provinsi tersebut.
Kota ini terletak di tengah-tengah pegunungan di sebelah barat dan timur serta laut di utara-barat laut, membuat pemandangan kota Palu begitu menawan dan indah.
Palu memiliki julukan sebagai Kota Lima Dimensi yang unik karena letak geografisnya yang istimewa. Berikut ini adalah fakta-fakta menarik seputar kota Palu.
Sejarah Singkat Kota Palu
Pembentukan kota Palu tidak terjadi dalam waktu singkat. Awal mula pembentukan kota Palu berasal dari penduduk desa Bontolevo di Gunung Ulayo.
Kota Palu sekarang bermula dari kesatuan empat desa. Masyarakat dari keempat desa tersebut kemudian membentuk satu Dewan Adat bernama Patanggota.
Salah satu tugasnya adalah memilih raja dan para pembantunya. Kemudian, kerajaan Palu lama-kelamaan menjadi kerajaan yang berpengaruh.
Belanda, yang saat itu berkuasa di sebagian wilayah Nusantara, melakukan pendekatan terhadap kerajaan Palu.
Belanda pertama kali berkunjung ke Palu pada masa kepemimpinan Raja Maily atau Manggil Riza untuk mendapatkan perlindungan dari Manado pada tahun 1868.
Pada tahun 1888, Gubernur Belanda untuk Sulawesi tiba di kerajaan Palu dan menyerang Kayumalue.
Setelah peristiwa tersebut, Raja Maili terbunuh dan Palu dipimpin oleh Raja Jodjokodi yang lalu menandatangani perjanjian bersama pemerintah Hindia-Belanda.
Profil Kota Palu
Palu adalah sebuah kota sekaligus ibukota provinsi Sulawesi Tengah yang menarik. Kota ini memiliki lokasi yang tepat berada di leher Pulau Sulawesi.
Palu mempunyai luas 391 km2 dan berbatasan dengan Kabupaten Donggala di sebelah barat dan utara, Kabupaten Sigi di selatan, dan Kabupaten Parigi Moutong di timur.
Pada tahun 2020, penduduk kota ini berjumlah 370.211 jiwa dengan kepadatan mencapai 942 jiwa per km2.
Mayoritas masyarakat Palu, atau 80%, merupakan pemeluk agama Islam. Meski demikian, masyarakat kota ini sangatlah heterogen.
Beberapa penduduk yang menetap di kota Palu berasal dari berbagai suku seperti Bugis, Toraja, dan Mandar yang berasal dari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
Selain itu, ada pula yang berasal dari etnis Gorontalo-Manado, Jawa, Tionghoa, Arab, dan tentu saja Kaili yang merupakan suku asli dan terbesar di Sulawesi Tengah.
Dalam beberapa tahun terakhir, perekonomian kota Palu mengalami tren positif yang ditunjukkan dengan peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) atau nilai tambah yang dihasilkan oleh sebagian besar unit ekonomi utama.
Saat ini, Palu juga merupakan salah satu kawasan ekonomi khusus atau KEK di wilayah Indonesia Timur.
Struktur usaha di kota Palu didominasi oleh tiga sektor utama, yaitu usaha sektor perdagangan dan reparasi atau perawatan kendaraan, penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum, serta industri pengolahan.
Ketiga sektor ini menyumbang sekitar 76 persen total usaha kota Palu yang saat ini tercatat sebanyak 35.180 unit.
Pada tahun 2016, nilai tambah dari usaha tersebut mencapai 18,6 triliun rupiah.
Meski begitu, bencana dan tsunami yang pernah melanda Donggala dan Palu di tahun 2018 berdampak cukup besar terhadap perkembangan ekonomi kota ini.
Destinasi Wisata di Kota Palu
Bagi para penggemar traveling, kota Palu juga memiliki spot-spot wisata yang menarik dan tidak kalah dengan kota-kota lain di Indonesia.
Berikut adalah destinasi wisata yang patut dikunjungi ketika berlibur di Kota Palu, Sulawesi Tengah:
1. Jembatan Palu
Jembatan Palu yang terdiri dari empat jembatan berwarna kuning ini semakin melengkapi keindahan kota Palu yang dikelilingi oleh pegunungan, teluk, dan Sungai.
Jembatan ini memiliki panjang sekitar 250 meter dan menjadi salah satu area yang cukup instagramable sejak diresmikan oleh Presiden SBY pada tahun 2006.
2. Pantai Talise
Pantai Talise merupakan salah satu pantai yang paling banyak dikunjungi karena lokasinya yang dekat dengan pusat kota.
Di sini, pengunjung bisa menikmati berbagai macam aktivitas seperti berenang, snorkeling, memancing, jet ski, selancar angin, atau olahraga air lainnya.
3. Danau Sibili
Danau Sibili adalah tempat yang cukup asri untuk menghabiskan akhir pekan bersama keluarga atau teman-teman.
Danau ini memiliki pemandangan yang indah dan bisa dijadikan tempat piknik atau camping.
4. Masjid Terapung Arqam Bab Al-Rahman
Masjid Terapung Argam Bab Al-Rahman adalah salah satu destinasi wisata yang cukup ikonik di Palu.
Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga memiliki pemandangan yang cukup indah dengan lima dimensi kota yang kompleks.
5. Kota Gaib Wentira
Untuk para penggemar dunia mistis, Wentira mungkin bisa menjadi destinasi wisata yang menarik.
Meski secara kasat mata tidak ada kota seperti pada umumnya, Wentira dipercaya sebagai kerajaan Jin yang terletak di antara kota Palu dan Kabupaten Parigi Moutong.
Namun, tempat ini hanya dapat diakses melalui jalur trans-Sulawesi dan hanya terdapat sebuah tugu berwarna kuning yang dipercaya sebagai gerbang menuju kerajaan Jin tersebut.
Demikian beberapa fakta seputar Kota Palu, Sulawesi Tengah yang menarik untuk diketahui.***
