Network
PORTALBANGKALAN.COM - Cuaca panas yang melanda Indonesia belakangan ini menjadi perhatian utama masyarakat. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), ada lima penyebab utama cuaca panas yang terjadi.
Menurut BMKG, salah satu penyebab utama cuaca panas ini adalah dinamika atmosfer yang tidak biasa. Selain itu, terdapat gelombang panas di wilayah Asia Selatan yang memperparah keadaan.
BMKG juga mengutarakan bahwa gerak semu matahari menjadi faktor penting dalam meningkatkan suhu udara di wilayah tersebut. Peningkatan suhu udara pada tahun 2023 dikatakan sebagai yang terparah.
Tidak hanya itu, tren pemanasan global dan perubahan iklim juga mempengaruhi meningkatnya suhu udara di Indonesia.
BMKG memperingatkan bahwa gelombang panas semakin sering terjadi dan suhu udara bisa meningkat hingga 30 kali lebih sering.
Selain itu, dominasi monsun Australia saat ini juga turut memperparah keadaan. Indonesia memasuki musim kemarau, yang membuat suhu udara semakin meningkat.
Intensitas radiasi matahari juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan suhu udara di Indonesia. BMKG melaporkan suhu terpanas di Indonesia mencapai 37,2 derajat Celsius dan terjadi di Tangerang Selatan.
BMKG juga merilis daftar 10 urutan tertinggi suhu maksimum harian di Indonesia pada dasarian II April 2023 (11-20 April 2023).
Dalam situasi seperti ini, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan berhati-hati. BMKG mengingatkan agar menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan dan selalu menjaga asupan cairan tubuh yang cukup.
