Urutan Kelima Padahal di Kaki Gunung!! 5 Kabupaaten di Jawa Timur Sering Kena Banjir, Udah Kayak Jakarta Aja

- 23 April 2023, 20:33 WIB
Urutan Kelima Padahal di Kaki Gunung!! 5 Kabupaaten di Jawa Timur Sering Kena Banjir, Udah Kayak Jakarta Aja
Urutan Kelima Padahal di Kaki Gunung!! 5 Kabupaaten di Jawa Timur Sering Kena Banjir, Udah Kayak Jakarta Aja /ilustrasi pixabay/

Portalbangkalan.com - Jawa Timur merupakan provinsi di Indonesia yang memiliki banyak kabupaten yang sering terkena bencana banjir, terutama saat musim penghujan tiba. Beberapa kabupaten bahkan sering kali mengalami bencana banjir dengan intensitas yang cukup tinggi. Berikut adalah 5 kabupaten di Jawa Timur yang paling sering dilanda banjir.

Kabupaten Jember - Si Cantik Perbukitan dengan Banjir yang Menggila

Jember merupakan kabupaten yang memiliki banyak perbukitan dan keindahan alam yang begitu menakjubkan. Sayangnya, kabupaten ini juga sering terkena bencana banjir yang cukup parah. Tidak hanya sekali atau dua kali, tetapi total 21 kali di tahun 2022.

Kabupaten Pasuruan - Selain Banjir, Tanah Longsor Juga Mengancam

Pasuruan memang dikenal sebagai kota industri, tetapi siapa sangka bahwa kabupaten ini juga memiliki masalah bencana banjir dan tanah longsor yang cukup serius. Total 19 kali terjadinya banjir di tahun 2022 membuat pemerintah setempat harus lebih gencar lagi dalam menangani masalah ini.

Baca Juga: Siapa Sangka 6 Kota Ini Jadi Tersempit di Jawa Timur? Nomer Terakhir Bikin Kagum!

Kabupaten Banyuwangi - Bencana Banjir Hanya Masalah Waktu di Kabupaten Cantik Ini

Banyuwangi memang terkenal dengan keindahan pantai dan wisata alamnya yang memukau. Sayangnya, kabupaten ini juga harus menghadapi masalah bencana banjir yang cukup serius. Tidak sebanyak Jember atau Pasuruan, tetapi total 11 kali di tahun 2022.

Kabupaten Gresik - Kurangnya Saluran Irigasi dan Banjir yang Menghantui

Gresik memang terkenal sebagai kota industri, tetapi ada satu masalah yang cukup mengganggu yaitu bencana banjir. Total 7 kali terjadinya banjir di tahun 2022 membuat pemerintah setempat harus lebih serius lagi dalam menangani masalah ini. Salah satu kendalanya adalah kurangnya saluran irigasi yang memadai.

Halaman:

Editor: Mohamad Jamaludin

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah