Padahal Kota Wisata! 5 Daerah Tingkat Pengangguran Tertinggi di Yogyakarta Bikin Terkejut! Nomor 1 Tak Terduga

Portalbangkalan.com - Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2021, terdapat total 106 ribu orang pengangguran di Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta. Dari data tersebut, terdapat lima daerah yang memiliki tingkat pengangguran tertinggi di Yogyakarta.

Berikut daerah-daerah tersebut beserta jumlah pengangguran pada masing-masing daerah:

1. Sleman: 38.199 jiwa
2. Yogyakarta: 23.923 jiwa
3. Bantul: 24.075 jiwa
4. Gunungkidul: 10.315 jiwa
5. Kulonprogo: 9.920 jiwa

Meskipun Sleman merupakan wilayah yang memiliki banyak kampus dan mall yang tersebar luas, namun kenyataannya wilayah ini memiliki tingkat pengangguran yang cukup tinggi. Salah satu faktor penyebab tingginya angka pengangguran di Sleman adalah banyaknya pendatang yang mencari pekerjaan di wilayah tersebut.

Yogyakarta memang menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Indonesia. Terdapat banyak objek wisata menarik yang membuat wisatawan dari dalam dan luar negeri tertarik untuk berkunjung ke Yogyakarta.

Baca Juga: Gembongnya Kampus Hedon!! Pastikan Kamu Masuk ke Salah Satu dari 7 Universitas Terbaik di Sleman Yogyakarta

Berikut beberapa contoh wisata menarik di Yogyakarta:

• Candi Borobudur: candi Buddha terbesar di dunia yang memiliki relief sejarah dan kebudayaan
• Pantai Parangtritis: pantai berpasir hitam yang memiliki legenda mistis dan pemandangan sunset yang indah
• Keraton Yogyakarta: istana kesultanan yang masih berfungsi sebagai pusat pemerintahan dan budaya
• Taman Sari: kompleks taman air yang dulunya digunakan sebagai tempat rekreasi dan istirahat para sultan dan keluarga
• Malioboro: jalan utama di pusat kota yang memiliki banyak toko, hotel, restoran, dan pedagang kaki lima.

Meskipun Yogyakarta memiliki banyak objek wisata yang menarik, namun kenyataannya terdapat daerah-daerah di Yogyakarta yang masih memiliki tingkat pengangguran yang tinggi. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan kesempatan kerja di daerah-daerah tersebut agar tingkat pengangguran dapat ditekan.

Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan keterampilan serta pemberian akses untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Dengan demikian, diharapkan tingkat pengangguran di Yogyakarta dapat ditekan dan masyarakat dapat merasakan manfaat dari potensi wisata yang ada.***