Network
PORTALBANGKALAN.COM - Menjelang bulan Ramadhan, kebutuhan akan daging sapi meningkat pesat di seluruh Indonesia.
Namun, kamu pasti akan terkejut dengan harga daging sapi di beberapa daerah yang bisa membuat dompetmu menangis.
Di artikel ini, kami akan membahas 5 daerah dengan harga daging sapi termahal di Indonesia menjelang bulan Ramadhan. Simak informasi lengkapnya agar kamu bisa mempersiapkan budget dengan lebih baik sebelum membeli daging sapi untuk berbuka puasa nanti.
Baca Juga: Siap-siap Kaget 4 Kecamatan Paling Padat Penduduk di Kota Semarang yang Siap Bikin Mind Blowing!
Harga daging sapi di beberapa provinsi di Indonesia terus meningkat hingga mencapai angka tertinggi dalam sejarah, menurut Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional.
Harga rata-rata daging sapi per kilogram di pasar modern mencapai Rp 162,62 ribu pada Kamis, 30 Maret 2023. Angka ini meningkat dari rata-rata minggu sebelumnya yang mencapai Rp 162,54 ribu per kg.
Berikut ini adalah daerah-daerah dengan harga daging sapi termahal di Indonesia:
-
DKI Jakarta Harga daging sapi di pasar modern DKI Jakarta menjadi yang termahal di seluruh Indonesia dengan harga jual Rp 227,9 ribu per kg. Harga ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan harga sebelumnya yang mencapai Rp 149,9 ribu per kg pada bulan sebelumnya.
-
Lampung Harga daging sapi di pasar modern Lampung dijual seharga Rp 189,4 ribu per kg, menjadi yang termahal kedua di dalam negeri.
-
Jawa Tengah Harga daging sapi di Jawa Tengah mencapai Rp 184,35 ribu per kg.
-
Riau Harga daging sapi di Riau mencapai Rp 182,9 ribu per kg.
-
Sulawesi Tengah Harga daging sapi di Sulawesi Tengah mencapai Rp 182,45 ribu per kg.
Meskipun demikian, terdapat 14 provinsi yang harga jual daging sapi-nya di bawah rata-rata nasional. Ketiga provinsi dengan harga jual daging sapi terendah adalah Bengkulu, Sulawesi Barat, dan Bali.
Meningkatnya harga daging sapi ini disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
- Meningkatnya permintaan daging sapi pada saat pandemi, karena orang lebih memilih untuk memasak di rumah.
- Terbatasnya pasokan daging sapi dari peternak, terutama karena adanya pandemi yang membuat banyak peternak kesulitan dalam mengelola peternakan mereka.
- Kenaikan biaya produksi, seperti pakan ternak, yang juga ikut naik harganya.
Untuk mengatasi kenaikan harga daging sapi ini, pemerintah diharapkan dapat melakukan langkah-langkah yang tepat, seperti meningkatkan produksi sapi lokal dan memperbaiki distribusi daging sapi di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Wow! 3 SMA Terbaik di Boyolali yang Luar Biasa! Terungkap, Juara 1 Masuk Peringkat 3 Nasional
Selain itu, masyarakat juga dapat mencari alternatif sumber protein lainnya seperti ikan atau sayuran untuk mengurangi konsumsi daging sapi yang mahal.
