Network
PORTALBANGKALAN.COM - Pontianak, Ibu Kota Provinsi Kalimantan Barat, memiliki julukan sebagai Kota Khatulistiwa. Namun, tahukah kamu kenapa Pontianak dijuluki demikian? Mari kita bahas lebih lanjut.
Garis khatulistiwa melintasi persis di atas kota ini, sehingga Pontianak dijuluki sebagai Kota Khatulistiwa. Di utara Kota Pontianak, tepatnya di Siantan, terdapat Tugu Khatulistiwa yang dibangun tepat di lokasi yang dilalui garis khatulistiwa.
Karena kota ini dilalui khatulistiwa, suhu panasnya lebih tinggi dibandingkan dengan kota lainnya. Selain itu, garis khatulistiwa yang berada tepat di atas kepala menyebabkan benda apapun tidak memiliki bayangan.
Baca Juga: Kota Beriman, Inilah 7 Kota di Jawa Timur yang Pantas Mendapatkan Julukan Kota Santri
Tak hanya itu, Pontianak juga memiliki julukan sebagai Kota Seribu Parit. Saat datang ke kota ini, Anda akan menyaksikan parit-parit di berbagai sudut kota. Parit tersebut bisa ditemukan tak hanya di desa tapi juga di jalan raya.
Pontianak juga dikenal sebagai Kota Seribu Warung Kopi karena disetiap sudut kota terdapat banyak warung kopi, mulai dari yang tradisional hingga modern.
Dan yang terakhir, Pontianak juga disebut sebagai Kota Bersinar. Nama Bersinar sendiri bukan karena cahaya dari kota ini, tapi Pontianak memiliki arti Bersih, Sehat, Indah, Aman, dan Ramah.
Kota ini memiliki luas wilayah 107,82 km persegi, dengan penduduk pada 2021 berjumlah 672.440 jiwa. Pontianak dilalui oleh Sungai Kapuas dan Sungai Landak, dan didirikan oleh Syarif Abdurrahman Alkadrie pada tahun 1771.
Nama Pontianak sendiri berasal dari cerita rakyat tentang Ayunan Anak yang berada di sekitar Masjid Jami. Ayunan ini biasa dimainkan oleh anak-anak yang keluarganya bekerja. Cerita lainnya, dahulu di Pontianak terdapat banyak pohon punti atau ponti.
