Waspada Hujan Datang!! 5 Kecamatan Jombang Rawan Banjir Wajib Bersiap

- 24 Maret 2023, 16:30 WIB
ilustrasi daerah -- Waspada Hujan Datang!! 5 Kecamatan Jombang Rawan Banjir Wajib Bersiap
ilustrasi daerah -- Waspada Hujan Datang!! 5 Kecamatan Jombang Rawan Banjir Wajib Bersiap /pexel.com / mudrik sulaiman/

PORTALBANGKALAN.COM -- Jombang, salah satu kabupaten di Jawa Timur, Indonesia, dikenal sebagai wilayah yang rawan bencana alam. Kekeringan, tanah longsor, dan banjir sering terjadi di beberapa wilayah di kabupaten ini. Namun, melalui sistem pengendalian bencana yang efektif, Jombang mampu bertahan dari bencana alam tersebut.

Kabupaten Jombang memiliki sejumlah wilayah yang rawan banjir. Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang, setidaknya 20 desa di sepanjang aliran Sungai Konto rawan banjir, yang terletak di Kecamatan Ngoro, Gudo, Bandar Kedungmulyo, dan Perak.

Selain itu, terdapat 32 desa di Kabupaten Jombang yang rawan bencana alam seperti kekeringan, longsor, dan banjir, yang terletak di Kecamatan Wonosalam, Bareng, Mojowarno, Mojoagung, Kesamben, Kabuh, Ploso, dan Sumobito.

Dalam upaya mengatasi masalah banjir di wilayah tersebut, Dinas Pertanian Kabupaten Jombang telah melakukan identifikasi beberapa wilayah yang rawan banjir, seperti Kecamatan Megaluh, Tembelang, Peterongan, Kesamben, dan Ploso.

Baca Juga: Incaran Jomblo, Iniloh 5 Kecamatan di Tasikmalaya Jawa Barat Tempatnya Perempuan Cantik Berada

Departemen tersebut juga telah mengidentifikasi 1.400 hektar lahan pertanian yang rawan banjir, dengan bantuan terbatas yang tersedia bagi petani yang terkena bencana.

Dalam penanganan bencana alam di Jombang, Dinas Pertanian tidak bekerja sendiri. Departemen ini bekerja sama dengan perusahaan di Jombang untuk memberikan bantuan kepada petani, termasuk bantuan bibit. Selain itu, Departemen Pertanian juga berkoordinasi dengan instansi lain, seperti Departemen Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dan Badan Pengelola Daerah Aliran Sungai untuk mencegah dan mengelola banjir.

Pemerintah Kabupaten Jombang juga mengadopsi sistem pengendalian bencana yang efektif dan terintegrasi. Sistem ini melibatkan seluruh pihak terkait, mulai dari pemerintah, BPBD, perusahaan, hingga masyarakat. Tujuannya adalah untuk meminimalkan kerugian yang ditimbulkan oleh bencana alam dan mempercepat proses pemulihan pasca-bencana.

Dalam sistem pengendalian bencana tersebut, BPBD Jombang memiliki peran yang sangat penting. BPBD Jombang tidak hanya melakukan penanganan bencana alam, tetapi juga melakukan upaya pencegahan dan persiapan. Selain itu, BPBD juga membentuk tim relawan untuk membantu proses penanganan bencana alam di wilayah-wilayah yang terkena bencana.

Halaman:

Editor: Mohamad Jamaludin

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x