Network
Portalbangkalan.com - Kabupaten Tuban terletak di provinsi Jawa Timur, dengan luas wilayah sebesar 1840,79 kilometer persegi dan jumlah penduduk mencapai 1.198.012 jiwa berdasarkan data BPS tahun 2020.
Terdiri dari 20 kecamatan, 17 kelurahan, dan 311 desa, Kabupaten Tuban memiliki sejarah dan budaya yang kaya. Salah satu keunikan Kabupaten Tuban adalah lima nama desa yang unik dan lucu.
Desa Klotok
Desa Klotok terletak di kecamatan Plumpang, kabupaten Tuban. Nama desa ini cukup unik dan lucu seperti nama ikan asin atau nama kopi. Ada dua versi asal usul nama desa Klotok ini, pertama ada yang meyakini jika pada zaman dahulu terdapat banyak tengkorak (klotok) yang banyak ditemukan di sini.
Kisah di balik Desa Gaji memang sangat unik dan menarik. Dikatakan bahwa desa ini dulu dihuni oleh masyarakat pelarian dari Majapahit, yang berarti memiliki sejarah yang kaya dan panjang. Selain itu, pengaruh ajaran terdahulu masih sangat kental dirasakan di desa ini, sehingga memperkuat budaya dan tradisi yang ada.
Tak hanya itu, masyarakat Desa Gaji juga terkenal sebagai orang-orang yang bandel atau kolot tok, yang menjadikan proses penyebaran agama Islam oleh mbah Ngali menjadi sangat sulit. Namun, dengan keuletan dan ketekunan mbah Ngali, akhirnya masyarakat Desa Gaji berhasil dikenalkan dengan ajaran Islam dan kini menjadi salah satu desa yang religius di daerah tersebut.
Dengan sejarah dan keunikan budaya yang dimiliki, Desa Gaji patut dijelajahi dan dipelajari lebih dalam. Siapa tahu, Anda bisa menemukan cerita-cerita menarik lainnya yang tak kalah seru dan menginspirasi.
Desa Guwoterus
Desa Guwoterus terletak di kecamatan Motong kabupaten Tuban. Nama desa ini cukup unik yaitu Guwoterus. Tidak hanya dikenal dengan sejarahnya yang unik, Desa ini juga memiliki keindahan alam yang memukau. Selain itu, desa Guwoterus juga menawarkan river tubing dan kerajinan bambu yang menarik.
Desa Gaji
Desa Gaji merupakan sebuah desa yang memiliki ciri khas tersendiri. Terletak di wilayah yang strategis, Desa Gaji memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah. Desa ini juga dikenal dengan sebutan Desa Gajah karena dahulu kala di sini pernah banyak terdapat gajah yang berkeliaran.
Masyarakat Desa Gaji mayoritas berprofesi sebagai petani, dengan komoditas utama adalah padi dan tebu. Namun, seiring berjalannya waktu, sebagian masyarakat juga sudah mulai beralih ke sektor industri dan perdagangan.
Baca Juga: Gak Kekinian Banget Kalau Belum Mampir ke 3 Desa Wisata Keren Ini di Kalimantan Timur!
