Ini Fakta Menarik Dibalik Nama Kota Madiun, Kota Pendekar dengan Kisah Panjang Dalam Sejarahnya

- 20 Maret 2023, 23:25 WIB
Ini Fakta Menarik Dibalik Nama Kota Madiun, Kota Pendekar dengan Kisah Panjang  Dalam Sejarahnya
Ini Fakta Menarik Dibalik Nama Kota Madiun, Kota Pendekar dengan Kisah Panjang Dalam Sejarahnya /@madiun_info/Instagram

PORTALBANGKALAN.COM - Madiun, sebuah kota kecil yang terletak di Jawa Timur, memiliki kisah sejarah yang panjang dan menarik. Namun, tak banyak orang yang tahu bahwa Madiun memiliki kepanjangan yang memiliki arti perang di sekitar sendang. Inilah cerita di balik nama dan kepanjangan Madiun.

Jejak sejarah Madiun dimulai pada masa kerajaan Mataram. Saat itu, wilayah Madiun merupakan pusat pemerintahan di masa Kesultanan Demak yang kemudian dipindahkan ke Ngurawan. Desa Sogaten, yang artinya Tempat Rekso Gati, kemudian berganti nama menjadi Purabaya.

Purabaya mengalami perubahan secara yuridis formal dibawah pimpinan Pangeran Timoer pada 18 Juli 1568 dan menjadi wilayah pemerintahan. Pemerintahan yang semula berpusat di Sogaten pun dipindahkan ke desa Wonorejo atau Kuncen, Kota Madiun pada 1575.

Baca Juga: Ini Dia Kecamatan Penghasil Ternak Babi Terbesar Di Ponorogo, Sampai 250 Ekor!!

Namun, pada tahun 1590, pusat istana Kabupaten Purabaya diserang oleh Mataram dan hanya dipertahankan oleh Raden Ayu Retno Djumilah. Perang tanding tak bisa dihindarkan dan pada akhirnya, Kabupaten Purabaya runtuh dan muncul nama baru Madiun di Desa Kuncen sebagai pusat pemerintahan sebelumnya.

Pusaka Tundung Madiun berhasil direbut oleh Sutawidjaja dan melalui bujuk rayunya, Raden Ayu Retno Djumilah berhasil dipersunting olehnya. Setelah itu, mereka diboyong ke istana Mataram di Plered (Yogyakarta).

Dari segi etimologi, nama Madiun berasal dari kata 'Mbedi' yang berarti sendang dan 'ayun' bermakna perang. Jika dua kata tersebut digabung maka menjadi 'Mbediayun'. Selanjutnya, nama 'Mbediyun' berubah menjadi 'Madiun' yang memiliki arti perang di sekitar sendang.

Kisah panjang Madiun tidak terlepas dari perang antara Sutawidjaja atau Panembahan Senopati Ingalaga, pendiri Kerajaan Mataram yang melawan Persekutuan Daerah di bawah Kabupaten Purabaya. Oleh karena itu, kota Madiun sering dijuluki sebagai kota pendekar.

Seiring perkembangan zaman, Madiun kini telah berkembang menjadi sebuah kota yang modern dan pesat. Namun, sejarahnya yang kaya dan kisahnya yang inspiratif masih tetap diingat dan dihargai oleh masyarakatnya.

Halaman:

Editor: Mohamad Jamaludin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x