Deretan 5 Daerah Termiskin di Sumatera Barat, Mana Saja Ya? Nomor 4 Surganya Para Peselancar

- 19 Maret 2023, 23:00 WIB
Deretan 5 daerah termiskin di Sumatera Barat
Deretan 5 daerah termiskin di Sumatera Barat /surfersjournal.com/

PortalBangkalan.com - Kemiskinan masih menjadi permasalahan yang serius dihadapi oleh Indonesia, tak terkecuali Sumatera Barat.

Daerah ini menjadi tempat tinggal bagi sejumlah besar penduduk miskin, terutama di daerah-daerah seperti Sumatera Barat.

Menurut Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, banyak penduduk Sumatera Barat yang masih menghasilkan uang kurang dari Rp 11.000 per hari.

Kebanyakan dari mereka adalah lansia dan disabilitas, yang kesulitan untuk mencari pekerjaan dan memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Situasi ini semakin diperparah dengan pandemi Covid-19 pada tahun 2020 yang menyebabkan banyak lapangan pekerjaan di Sumbar hilang, sehingga angka pengangguran semakin meningkat.

Dilansir PortalBangkalan.com dari BPS pada 19 Maret 2023, berikut adalah daftar 5 daerah termiskin di Sumatera Barat:

Baca Juga: Terungkap! Inilah 4 Kabupaten Termiskin di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang Harus Mendapat Perhatian

1. Kabupaten Sijunjung

Menurut data Badan Pusat Statistik atau BPS, Kabupaten Sijunjung pernah mencapai angka kemiskinan sebesar 16,28%.

Hal ini dijadikan sebagai bahan evaluasi oleh pemerintah untuk menanggulangi masalah tersebut.

Selama masa pandemi Covid-19, Kabupaten Sijunjung mengalami peningkatan stunting sekitar 7% dan angka kemiskinan juga meningkat 0,02 persen dibanding tahun sebelumnya.

Untuk menuntaskan masalah tersebut, pemerintah Kabupaten Sijunjung fokus pada sektor ekonomi dengan memperkuat kegiatan pembangunan.

Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Sijunjung pada tahun 2019 mencapai 16,65%, sedangkan pada tahun 2021 sebesar 16,28%.

2. Kabupaten Pesisir Selatan

Persentase kemiskinan Kabupaten Pesisir Selatan mencapai 7,11%. Namun, pada tahun 2021 angka kemiskinan ini sempat menurun menjadi 7,92%.

Selama lima tahun terakhir, rata-rata populasi penduduk miskinnya berada di atas 35 ribu jiwa setiap tahun.

Untuk menurunkan angka kemiskinan, Bupati Kabupaten Pesisir Selatan telah melaksanakan program RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) periode 2021-2026 dengan menyusun rencana strategis penurunan angka kemiskinan berbasis keunggulan lokal.

Salah satu rencana strategis program ini adalah dengan mengunggulkan produk pertanian di daerah tersebut.

3. Kabupaten Solok

Menurut data BPS, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Solok pada tahun 2019 adalah 12,49% jiwa. Kemudian, pada tahun 2020 meningkat sedikit menjadi 12,39% jiwa. Pada tahun 2021 angkanya meningkat drastis hingga mencapai 17,60% jiwa.

Kepala BPS Solok Selatan, Abdul Razi, mengatakan bahwa masih tingginya angka kemiskinan di Solok Selatan disebabkan oleh kurangnya pemahaman masyarakat dalam melakukan pekerjaan.

Salah satunya adalah pekerjaan petani yang menghasilkan upah, namun hasil panennya tidak didata sehingga tidak masuk dalam kategori pendapatan.

4. Kabupaten Mentawai

Kabupaten Mentawai, yang terkenal sebagai surga peselancar, memiliki tingkat kemiskinan tertinggi di Sumatera Barat dengan persentase 14,84%.

Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi (Susenas) tahun 2022, angka kemiskinan kabupaten ini menurun menjadi 13,97% dibandingkan tahun sebelumnya.

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, berencana untuk bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam mengatasi kemiskinan di Mentawai dengan strategi yang tepat, seperti memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kewirausahaan.

Hal ini karena pola pikir masyarakat Mentawai dianggap masih kurang dalam menghadapi tantangan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.

5. Kabupaten Tanah Datar

Kabupaten Tanah Datar memiliki tingkat kemiskinan terendah di Sumatera Barat, yaitu sebesar 4,44% pada tahun 2022, sedangkan tingkat kemiskinan provinsi sebesar 6,04%.

Bupati Tanah Datar, Eka Putra, mengatakan bahwa penanggulangan kemiskinan di daerahnya dilakukan dengan mengendalikan inflasi yang baik, karena wilayah Tanah Datar memiliki kemampuan produksi bahan pangan yang menjadi penyumbang utama inflasi.

Eka Putra berharap pada tahun 2023, Tanah Datar bisa mencapai persentase 0% kemiskinan dan terbebas dari kemiskinan ekstrem.

Baca Juga: Mengejutkan! 5 Kabupaten Termiskin di Bengkulu Ini Punya Masalah-Masalah Besar yang Gak Bisa Diabaikan

Itulah 5 daerah termiskin di Sumatera Barat berdasarkan data yang dihimpun dari BPS.***

Editor: Ari Prasetyo

Sumber: BPS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x