Wow! Fakta Menarik Mengapa Banyak Janda di Brebes, Ini Alasannya

- 18 Maret 2023, 19:00 WIB
Wow! Fakta Menarik Mengapa Banyak Janda di Brebes, Ini Alasannya
Wow! Fakta Menarik Mengapa Banyak Janda di Brebes, Ini Alasannya /Tangkapan layar youtube channel @niat kuring/

PORTALBANGKALAN.COM - Kabupaten Brebes dikenal sebagai kota wisata dan pusat produksi telur asin. Namun, selain itu, ada sebuah fenomena yang menarik perhatian banyak orang, yaitu tingginya jumlah janda di Brebes.

Apa sebenarnya yang menjadi penyebab fenomena ini? Berikut adalah fakta menarik yang perlu kamu ketahui! Artikel ini akan membahas secara detail faktor-faktor yang memicu tingginya angka perceraian di Brebes, sehingga banyak istri yang kemudian resmi menyandang predikat janda.

Selain itu, kamu juga akan mengetahui posisi Brebes secara nasional dalam hal angka kasus perceraian, terutama saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

Baca Juga: Ini loh 5 Kota di Jawa Barat dengan Jumlah Kepala Desa Terbanyak, Sudah Tahu Belum?

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Brebes, angka perceraian tahun 2021 di daerah ini terbilang tinggi. Total terdapat 4.860 kasus perceraian yang berasal dari seluruh kecamatan di kabupaten Brebes, baik itu cerai talak maupun cerai gugat.

Tingginya angka perceraian ini menjadi penyebab banyaknya janda yang bermunculan di Brebes. Menurut data lain, sebanyak 3.073 perempuan yang dulunya berstatus sebagai istri, kini resmi menyandang predikat janda. Data tersebut berdasarkan rincian kasus perceraian yang telah inkrah sejak Januari hingga Juni 2022.

Sebagai informasi, faktor perceraian di Brebes didominasi oleh faktor ekonomi mencapai 74,79 persen yang membuat istri menggugat cerai suami. Pihak suami tidak memberikan nafkah sebagai hak istri secara layak.

Kemudian, 23,06 persen penyebab lainnya dipicu oleh perselisihan dan pertengkaran, sedangkan sisanya karena berbagai alasan termasuk Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), suami atau istri yang dipenjara atau perkara dicabut.

Kasus perceraian yang tinggi di Brebes bukan hanya terjadi pada tahun 2021. Secara nasional, kabupaten ini berada di posisi keenam dengan tingginya angka kasus perceraian. Saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia, kondisi semakin memburuk dan mempersulit orang-orang yang berumah tangga dengan ekonomi yang terbatas, yang kemudian berujung pada perceraian.

Halaman:

Editor: Mohamad Jamaludin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x