Setelah kondisi aman, ibukota Jawa Tengah kembali ke Semarang. Pada tahun 1950, provinsi ini diresmikan masuk ke wilayah NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).
Semarang, sebagai ibukota baru, memiliki luas 373,78 km2 dan menjadi pusat pemerintahan, ekonomi, dan budaya Jawa Tengah.
Namun, pergantian ibukota Jawa Tengah dari Semarang ke Kabupaten Purworejo dan kembali ke Semarang merupakan sejarah yang penting bagi provinsi ini.
Pergantian ibukota ini dilakukan untuk menghindari serangan Belanda dan memastikan keberlangsungan pemerintahan Jawa Tengah.
Baca Juga: Wah Ini nih Daerah Penghasil Tebu Terbanyak di Jawa Barat, Simak Pembahasanya Daerah Kamu Termasuk?
Sejarah ini menunjukkan bahwa pemerintah Jawa Tengah sangat peduli dengan keamanan dan keselamatan rakyatnya. ***