ACT Diduga Selewengkan Dana Ahli Waris Keluarga Kopilot Lion Air JT-610

- 11 Juli 2022, 09:43 WIB
ACT Diduga Selewengkan Dana Ahli Waris
ACT Diduga Selewengkan Dana Ahli Waris /Tangkapan layar ACT.id/

PORTALBANGKALAN.COM - Dugaan penyelewengan dan ahli waris korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-160 pada 2018 lalu, ditemukan oleh Polda Metro Jaya.

Salah satu keluarga korban, Vini Wulandari yang merupakan adik dari Kopilot Lion Air JT-610 Harvino merasa kecewa dengan para petinggi ACT.

Vini menyatakan bahwa pihak ACT belum memberi program kerja atas dana yang diberikan yang seharusnya dibuat program untuk disalurkan sebelum dana diterima.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata Liburan di Bali Indah dan Mengagumkan

 

Ternyata diketahui bahwa dana telah digelapkan dan dipakai untuk kepentingan pribadi. Pihak keluarga amat sangat kecewa.

Pihak Boeing, Bibi menjelaskan bahwa pihaknya memberi santunan untuk dikelola oleh lima yayasan.

Dari kelima yayasan tersebut salah satunya adalah ACT yang dipilih untuk mengelola dana santunan.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata Liburan di Malang Seru dan Asyik Cocok Untuk Keluarga

 

Dana yang diterima ACT untuk dikelola adalah sebesar Rp 138 miliar, dan diharapkan dapat digunakan untuk membantu keadaan yang bersifat sosial.

Dana harusnya bisa dipakai untuk keluarga korban JT 610 yang memang ada kebutuhan, misalnya untuk kebutuhan anak sekolah.

Cara penggunaan dana tersebut adalah dengan mengajukan ke yayasan terkait dan dari yayasan akan mengeluarkan dana untuk keluarga.

Baca Juga: CATAT ! Dokumen Penting yang Harus Disiapkan Untuk Pendaftaran CPNS 2022, Jangan Sampai Kelewatan

 

Bareskrim Polri telah melakukan penyelidikan dan memeriksa Presiden Ibnu Khajar serta mantan Presiden ACT Ahyudi pada Jumat (8/7/2022) lalu.

Disamping itu penyidik juga menemukan penyelewengan dana oleh ACT terkait penggelapan dana bantuan sosial bagi ahli waris korban Lion Air JT-610. ***

Editor: Muhammad Aly Firdaus

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah