PortalBangkalan.com - Jawa Tengah, salah satu provinsi di Indonesia, telah lama dikenal sebagai salah satu lumbung padi di Tanah Air.
Indonesia, yang sering dijuluki sebagai negara agraris, memiliki padi sebagai tanaman utama yang menjadi bahan pangan bagi sebagian besar masyarakatnya.
Padi, dengan nama ilmiah Oryza sativa L, telah menjadi sumber makanan pokok yang paling banyak dikonsumsi di berbagai belahan dunia, tak terkecuali Indonesia.
Dengan kondisi geografis yang mendukung dan tradisi pertanian yang kuat, provinsi ini telah berkontribusi secara signifikan terhadap produksi padi di Indonesia.
Berdasarkan data BPS tahun 2022, produksi padi di Indonesia mencapai 54,75 juta ton GKG, mengalami kenaikan sebesar 333,68 ribu ton atau 0,61 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, BPS juga mencatat bahwa produksi padi di Indonesia cenderung menurun dalam satu dekade terakhir.
Jawa Tengah memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan padi di Indonesia. Provinsi ini dikenal sebagai salah satu lumbung padi terbesar di Tanah Air dengan jumlah produksi mencapai 9 juta ton per tahun.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, berikut adalah lima daerah yang menjadi lumbung padi di Jawa Tengah.
5. Pati
Pati, dengan produksi padi sebesar 588.697 ton pada tahun 2022, mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 549.005 ton.
Hal ini menjadikan Pati sebagai salah satu lumbung padi di Jawa Tengah.
Namun, pada akhir tahun sebelumnya, banjir melanda ribuan hektar sawah di Kabupaten Pati, yang diperkirakan akan menyebabkan penurunan produksi padi pada tahun 2023.
4. Demak
Demak, yang pada tahun 2021 mencapai produksi padi sebesar 656.823 ton, juga mengalami penurunan produksi pada 2022.
Pada tahun tersebut, produksi padi di Demak mencapai 617.855 ton. Meskipun menghadapi tantangan, Demak tetap menjadi salah satu daerah penghasil padi yang berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan beras di Jawa Tengah.
3. Sragen
Sragen, seperti Grobogan, mengalami penurunan produksi padi dari tahun ke tahun.
Jika pada tahun 2021 produksinya mencapai 743.074 ton, pada tahun 2022 angka produksinya turun menjadi 683.496 ton.
Meskipun mengalami penurunan, Sragen tetap memegang peranan penting sebagai salah satu lumbung padi di Jawa Tengah.
2. Cilacap
Cilacap juga merupakan salah satu daerah yang berperan penting dalam produksi padi di Jawa Tengah.
Pada tahun 2022, produksi padi di Cilacap mencapai 772.113 ton, mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 739.140 ton.
Kabupaten Cilacap tidak hanya menghasilkan padi dalam jumlah besar, tetapi juga menjadi salah satu penyumbang beras terbesar di Provinsi Jawa Tengah, dengan surplus sebesar 349.438 ton.
1. Grobogan
Grobogan menduduki peringkat pertama sebagai daerah dengan produksi padi terbesar atau lumbung padi di Jawa Tengah.
Pada 2022, jumlah produksi padi di Grobogan mencapai 787.275 ton, tetapi mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 820.945 ton.
Meskipun demikian, Grobogan tetap menjadi salah satu kontributor utama dalam memenuhi pasokan beras di Jawa Tengah.
Itulah gambaran tentang lima daerah yang menjadi lumbung padi di Jawa Tengah dengan produksi padi terbesar di provinsi tersebut.***