Capai 1200 Karyawan! Pabrik Sepatu Terbesar di Tangerang Lakukan PHK Massal, Apa Penyebabnya? Ternyata....

7 September 2023, 23:40 WIB
ilustrasi pabrik sepatu /

PortalBangkalan.com - Kabar PHK massal yang melibatkan lebih dari seribu karyawan di salah satu pabrik sepatu terbesar di Tangerang, Banten, baru-baru ini menjadi perbincangan hangat di masyarakat.

Namun, perlu dijelaskan bahwa keputusan ini bukan karena pabrik tersebut mengalami bangkrut, melainkan karena faktor lain yang mempengaruhi bisnisnya.

Pabrik sepatu ini, yang telah beroperasi selama puluhan tahun, dikenal sebagai salah satu produsen sepatu terkemuka di Indonesia.

Merek-merek terkenal di seluruh dunia telah menjalin kemitraan dengan pabrik ini, menghasilkan sejumlah besar sepatu yang diekspor ke berbagai negara.

Dalam artikel ini, kami membawa Anda melalui perjalanan panjang perusahaan ini, peran pentingnya dalam industri sepatu global, serta upaya mereka dalam menghadapi krisis ekonomi global dengan langkah-langkah inovatif.

Perusahaan yang melayani dunia mode selama hampir setengah abad, PT Panarub Industry, adalah pemilik merek sepatu terkenal, Adidas, yang berkantor di Banten.

Dalam perjalanan panjangnya, perusahaan ini telah menjadi ikon dalam industri sepatu global.

Namun, seperti yang sering terjadi dalam bisnis, cobaan yang tidak terduga dapat muncul, dan PT Panarub Industry tidak luput dari dampak pandemi Covid-19.

Pada Januari 2023, keputusan sulit diambil: Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ribuan karyawan.

Namun, yang membuat cerita ini begitu unik adalah alasan di baliknya.

Sejak berdiri pada tahun 1968 dengan nama CV PAN ASIA CHEMICAL, PT Panarub Industry telah menjadi pemimpin dalam industri sepatu.

Merek Adidas yang mereka miliki telah menjadi salah satu merek paling ikonik di seluruh dunia.

Tahun 1987 menandai langkah besar mereka ke pasar Amerika, sementara pada tahun 1985, mereka telah berhasil merintis sektor ekspor dengan fokus pada negara-negara Eropa.

Dalam menghadapi pandemi, perusahaan ini harus menghadapi tantangan terbesarnya.

Tahun 2020 akan dikenang sebagai tahun ketika pandemi Covid-19 mengguncang fondasi ekonomi global.

Tidak terkecuali bagi PT Panarub Industry.

Dampak krisis ekonomi global menyebabkan penurunan pesanan sepatu Adidas, mengancam kelangsungan bisnis perusahaan.

Namun, kebijakan perusahaan selalu didasarkan pada prinsip perlindungan aset berharga mereka, yaitu karyawan.

Itulah mengapa mereka memutuskan untuk melakukan PHK, sebuah langkah sulit yang diambil dengan penuh pertimbangan.

PT Panarub Industry tidak bergerak gegabah dalam mengambil langkah PHK.

Mereka memahami pentingnya karyawan dalam kesuksesan perusahaan.

Oleh karena itu, keputusan untuk melakukan PHK dilakukan secara bertahap, dengan harapan bahwa situasi ekonomi akan membaik dan pesanan sepatu akan pulih.

Dalam proses ini, perusahaan juga berupaya untuk memberikan dukungan dan pelatihan kepada karyawan yang terkena dampak PHK agar mereka memiliki peluang yang lebih baik di masa depan.

PT Panarub Industry bukan hanya sekadar perusahaan sepatu biasa.

Mereka telah membuktikan diri sebagai pemimpin dalam inovasi.

Dalam menghadapi krisis ini, mereka berkomitmen untuk terus menciptakan produk inovatif yang memenuhi kebutuhan pasar global yang terus berubah.

Mereka berinvestasi dalam teknologi canggih, keberlanjutan, dan desain yang ramah lingkungan untuk menjaga relevansi mereka di dunia mode yang kompetitif.

Perjalanan PT Panarub Industry adalah cerminan dari ketahanan dan adaptabilitas perusahaan dalam menghadapi badai ekonomi global yang tidak terduga.

Kisah ini menginspirasi kita untuk tetap kuat dalam menghadapi tantangan dan mengambil langkah-langkah inovatif untuk berkembang.

Semoga PT Panarub Industry dan para karyawan yang terkena dampak PHK ini akan segera melihat masa depan yang cerah dalam perjalanan mereka di dunia sepatu yang penuh tantangan.

Ini adalah cerita tentang kekuatan, perubahan, dan kemajuan.

Editor: Mohamad Jamaludin

Tags

Terkini

Terpopuler