Sejarah dan Asal Usul Nama Jalan Malioboro, Destinasi Wisata Favorit Warga Yogyakara, Sudah Pernah ke Sini?

13 Mei 2023, 19:45 WIB
Sejarah dan asal usul nama Jalan Malioboro, spot wisata favorit wisatawan di Yogyakarta /

PortalBangkalan.com - Jalan Malioboro di Kota Yogyakarta memang tak pernah lepas dari pusat perhatian wisatawan.

Di sana terdapat beragam tempat menarik yang bisa kamu kunjungi saat liburan di Yogyakarta.

Jalan Malioboro terdiri dari tiga jalan utama, yakni Jalan Pangeran Mangkubumi, Jalan Malioboro, dan Jalan Jend. A. Yani.

Asal nama Malioboro sendiri masih menjadi perdebatan di kalangan ahli. Namun, beberapa sumber mengatakan bahwa nama Malioboro berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu "malyabhara" yang artinya karangan bunga.

Menurut sumber lain mengungkapkan bahwa nama Malioboro diambil dari seorang kolonial Inggris bernama Marlborough yang pernah tinggal di Jogja pada tahun 1811-1816 Masehi.

Baca Juga: Bingung ke Bandara Jogja? Cek 6 Jadwal Baru KA Bandara YIA-Stasiun Tugu dengan Harga Terjangkau

Malioboro sudah menjadi pusat perekonomian dan pemerintahan sejak era kolonial pada awal abad ke-19.

Pada masa itu, pemerintah Hindia Belanda membangun Benteng Vredeburg pada tahun 1790 di ujung selatan Malioboro.

Belanda juga membangun beragam bangunan, seperti Dutch Club atau Societeit Der Vereneging Djokdjakarta (1822), The Dutch Governor’s Residence (1830), Javasche Bank, dan Kantor Pos.

Pada masa kolonial, Malioboro menjadi pusat perdagangan antara pemerintah Belanda dengan pedagang Tionghoa.

Hingga pada tahun 1887, Jalan Malioboro dibagi menjadi dua setelah Stasiun Tugu Yogya dibangun.

Tak hanya memiliki sejarah yang panjang, Malioboro juga menjadi saksi perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.

Pada 1 Maret 1949, terjadi peristiwa Serangan Umum di Jalan Malioboro antara pejuang Tanah Air dengan pasukan kolonial Belanda.

Setelah enam jam bertempur, pasukan Merah Putih berhasil menaklukkan kekuatan Belanda dan menduduki Yogyakarta.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Hotel Dekat UGM yang Bikin Kamu Betah Staycation di Jogja! Mau Tau yang Mana?

Hingga saat ini, Malioboro terus berkembang dengan mempertahankan konsep aslinya. Di sana, kamu bisa menemukan beragam tempat strategis seperti Kantor Gubernur DIY, Gedung DPRD DIY, Pasar Induk Beringharjo, Teras Malioboro, hingga Istana Yogyakarta atau Gedung Agung.

Tidak heran jika Malioboro tetap menjadi pusat kehidupan masyarakat Yogyakarta dan selalu ramai oleh kunjungan wisatawan setiap harinya. Jadi, jangan lupa kunjungi Malioboro saat liburan di Yogyakarta.***

Editor: Ari Prasetyo

Sumber: jogjaprov.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler