Warganya Suka Jualan Lontong? Inilah 5 Kampung Unik di Surabaya, Ada yang Pernah ke Sini Belum Nih?

4 Mei 2023, 20:45 WIB
5 kampung unik di Surabaya Jawa Timur, salah satunya banyak penjual lontong /Instagram/@wulanfoods/

PortalBangkalan.com - Surabaya adalah salah satu kota di Indonesia yang dikenal luas sebagai kota yang memiliki tata kota yang teratur dan modern.

Tak heran jika kota ini kerap dijadikan sebagai contoh tata kota yang baik. Hal ini tak lepas dari upaya pemerintah kota dalam membenahi kampung-kampung yang ada di Surabaya.

Banyak kawasan yang dulunya kumuh atau memiliki permasalahan lingkungan diubah menjadi kampung kreatif yang lebih produktif, menghidupkan keunikan dan budaya lokal yang ada di dalamnya.

Terdapat berbagai kampung unik di Surabaya yang memiliki keunikan dan ciri khas masing-masing.

Dilansir PortalBangkalan.com dari berbagai sumber, simak ulasan tentang 5 kampung unik di Surabaya berikut ini.

Baca Juga: Inilah 5 Kampung Islam di Bali, Simbol Kerukunan dan Toleransi antara Umat Muslim dan Hindu di Pulau Dewata

1. Kampung Lontong

Mayoritas warga kampung di Jalan Banyu Urip 10 dan 11 Surabaya berprofesi sebagai pengusaha lontong.

Ada sekitar seratus warga yang memproduksi lontong dan masing-masing penjual dapat menghasilkan 400 buah lontong setiap harinya.

Kampung Lontong menjadi tujuan bagi para penjual makanan berbasis lontong, seperti lontong balap, lontong kupang, bakso, dan lain-lain.

2. Kampung Herbal

Kampung Herbal terletak di Jalan Genteng Candirejo, Surabaya. Sejak tahun 2008, Dinas Pertanian Kota Surabaya telah membina warganya untuk menanam tumbuhan herbal seperti kunyit, belimbing wuluh, dan sejenisnya.

Selanjutnya, para warga diberi pelatihan untuk mengolah tanaman menjadi produk minuman herbal yang bernilai jual.

Kini, warga kampung dapat memproduksi makanan dan minuman herbal secara mandiri.

3. Kampung Tempe

Kampung Tempe terletak di Jalan Tenggilis Kauman, Surabaya, dan menjadi pusat produksi tempe terbesar di Surabaya.

Lebih dari 200 orang memproduksi tempe di sana dan menjadi pemasok ke pasar-pasar dan industri kuliner besar. Setiap hari, kampung ini memproduksi 3 kuintal tempe mentah.

4. Kampung Sepatu

Kelurahan Tambak Osowilangun, Kecamatan Benowo, Surabaya, Jawa Timur, terkenal dengan kerajinan sepatu dan sandal.

Produksi di sini sudah berjalan sejak tahun 1950-an dan kini mencapai 100 perajin.

Sebagian besar merupakan usaha turun-menurun dan telah masuk generasi kedua.

Banyak merek alas kaki ternama yang juga menggunakan jasa produsen di sini untuk dijual kembali.

5. Kampung Kue

Warga Rungkut Lor II Surabaya sudah mulai sibuk sejak pukul 02.30 WIB. Sepanjang jalan kampung dipenuhi oleh para pengusaha kue tradisional yang menjajakan dagangannya.

Tempat ini dijuluki sebagai Kampung Kue karena hampir seluruh warganya berjualan kue tradisional seperti risoles, putu ayu, dan sebagainya.

Dalam sehari, satu orang bisa memproduksi 500-1.000 kue yang didistribusikan ke hampir seluruh wilayah Surabaya.

Baca Juga: Walah, Iniloh 2 Kutukan Kampung Inggris Pare Kediri, Mitos atau Fakta? Ini Yang Harus Kamu Tahu

Kunjungi 5 kampung unik ini dan nikmati keunikan dan kekayaan budaya serta kuliner lokal yang ada di dalamnya.

Selain itu, kampung-kampung ini juga memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sekitar.***

Editor: Ari Prasetyo

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler