PORTALBANGKALAN.COM - Putra Sunan Kalijaga yang bernama Sean Farrel alami kekerasan pemukulan yang diduga dilakukan oleh temannya di sekolah pada 1 Maret 2023.
Karena kejadian itu, Sunan Kalijaga mengambil tindakan tegas yakni melaporkannya ke Polres Jakarta Selatan pada Jumat 3 Maret 2023.
Baca Juga: Desa Sumber Brantas!! Surga Tersembunyi di Kota Batu
Sunan Kalijaga menjelaskan bahwa sang anak dilempari sampah dan dipukul hingga empat kali.
Dilansir PORTALBANGKALAN.COM dari berbagai sumber, bahwa ayahnya belum mengetahui apa motif sebenarnya dari pelaku tersebut
Kasus penyiksaan terhadap Sean Farrel, putra dari pengacara Sunan Kalijaga, menjadi perhatian publik beberapa waktu yang lalu. Kini, pelaku penyiksaan Sean Farrel sudah teridentifikasi dan memiliki bukti yang cukup kuat.
Baca Juga: Yummy, 4 Resto ala Korea di Lippo Mall Puri daerah Jakarta Barat, Ada yang Murah loh
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, pelaku penyiksaan sudah diketahui identitasnya oleh Sunan Kalijaga. Namun, ayah dari Sean Farrel sendiri belum mengetahui apa motif sebenarnya dari pelaku tersebut.
Kronologi kejadian dimulai ketika Sean Farrel dilempari sampah oleh pelaku. Namun, Sean tidak membalas dan memilih untuk diam lalu masuk ke dalam kelas. Hal ini diungkapkan oleh Sunan Kalijaga dalam wawancaranya.
Sunan Kalijaga sebagai pengacara sepertiga baya juga mengatakan bahwa dirinya sudah memiliki bukti berupa sebuah CCTV dan juga identitas pelaku pengeroyokan sang anak. Dalam bukti CCTV terlihat jelas Sean sedang duduk, lalu datang sang pelaku yang mendorongnya dan diduga juga melakukan pemukulan kepada sang putranya berkali-kali.
Baca Juga: Desa Sumber Brantas!! Surga Tersembunyi di Kota Batu
Selain itu, baru-baru ini Sunan Kalijaga bersama kuasa hukumnya juga menyampaikan kembali bukti baru berupa dokumen-dokumen berisi surat dan flashdisk isi rekaman kejadian. Beberapa dokumen tersebut juga menunjukkan hasil CT scan Sean sebagai bukti.
Sean Farrel sebagai korban juga telah memberikan pernyataan kepada polisi mengenai kejadian tersebut. Dalam pernyataannya, Sean mengungkapkan bahwa dirinya dipukul di bagian kepala, wajah, mata, dan badannya. Bahkan, Sean sempat dilempar daun dan sampah hingga dikejar dan dipukul di kelas.
Dengan adanya bukti-bukti yang cukup kuat, diharapkan kasus penyiksaan Sean Farrel dapat segera dituntaskan dan pelaku bisa diadili sesuai dengan hukum yang berlaku. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda semua.