Seru dan Menarik!! Museum Niang Komodo: Wisata Edukasi di Taman Nasional Komodo yang Wajib Dikunjungi

7 Maret 2023, 23:09 WIB
Seru dan Menarik!! Museum Niang Komodo: Wisata Edukasi di Taman Nasional Komodo yang Wajib Dikunjungi /Unsplash

PORTALBANGKALAN.COM - Museum Niang Komodo adalah salah satu destinasi wisata edukasi yang menarik di Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Taman Nasional Komodo merupakan cagar biosfer dan warisan dunia yang memiliki potensi ekowisata yang besar.

Kompleks Niang Komodo menawarkan pengalaman berbeda bagi para pengunjung dengan panel-panel diorama yang menjelaskan tentang flora dan fauna yang ada di Taman Nasional Komodo serta pajangan dua rangka komodo yang memiliki kisah unik.

Pengunjung juga dapat menikmati infrastruktur pendukung lainnya seperti jalan jerambah yang dibangun dengan ketinggian dua meter dan trekking dengan bimbingan naturalist guide yang terlatih.

Selain itu, Taman Nasional Komodo juga menawarkan kegiatan diving di perairan sekitarnya yang sangat terkenal dengan keanekaragaman hayati dan keindahan alam bawah lautnya. Dengan menjaga kelestarian kawasan, Taman Nasional Komodo diharapkan menjadi destinasi pariwisata kelas dunia yang memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar.

Baca Juga: Liburan Seru di Taman Wisata Grafika Cikole: Nikmati Panorama Alam Lembang dan Aktivitas Seru Harga Terjangkau

Pulau Rinca yang merupakan bagian dari Taman Nasional Komodo menjadi rujukan kawasan wisata alam dan edukasi. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PURR) telah membangun sarana prasarana pendukung pariwisata berstandar internasional dan ramah lingkungan untuk mendukung potensi ekowisata pada Lembah Loh Buaya itu.

Salah satu sarana prasarana edukasi dan wisata alam yang telah dibangun adalah komplek area Komodo Information Center yang diberi nama Niang Komodo.

Apabila berkunjung ke museum, para naturalist guide yang merupakan masyarakat lokal akan menemani para pengunjung. Perjalanan memasuki museum akan diawali dengan penjelasan Taman Nasional Komodo lewat peta video interaktif.

Di dalam museum, terdapat beberapa panel diorama yang menjelaskan tentang flora dan fauna yang berada dalam kawasan Taman Nasional Komodo.

Ada pula panel TN Komodo Heroes sebagai apresiasi bagi individu yang berjasa bagi Taman Nasional Komodo. Terakhir, ada pajangan dua rangka komodo yang memiliki kisahnya masing-masing.

Baca Juga: 4 Daerah di Jawa Timur dengan Populasi Perempuan Terbanyak Tahun 2022-2023: Apakah Kota Anda Termasuk?

Dua rangka komodo yang terpajang dalam museum Niang Komodo adalah Jessica dan Mr X. Jessica adalah komodo betina dengan kisaran umur 28 tahun, sedikit lebih tua dari kisaran usia komodo betina lainnya.

Hal itu terlihat dari bentuk tulang yang mulai keropos dan tulang gigi yang tanggal. Selanjutnya, ada Mr X yang merupakan komodo jantan dari Loh Liang Pulau Komodo dan mati karena kalah bersaing dengan sesama komodo jantan lain. Hal itu bisa dilihat dari tulang dan struktur gigi yang cenderung masih utuh.

KLHK menyebut kehadiran Museum Niang Komodo dengan berbagai informasi di dalamnya itulah yang menjadi wisata edukasi kepada para pengujung, sehingga para pengunjung tidak hanya sebatas trekking, melainkan dapat pula belajar tentang kehidupan Komodo dalam kawasan taman nasional itu.

Pengunjung dapat mencapai museum dengan melewati infrastruktur pendukung lain yang telah terbangun yakni jalan jerambah (elevated deck) yang dibangun dengan ketinggian dua meter agar tidak mengganggu aktivitas komodo dan satwa lain yang melintas. Jalan jerambah itu juga sekaligus melindungi keselamatan wisatawan yang berkunjung ke sana.

Para pengunjung bisa memilih berwisata dengan berjalan melewati jalan jerambah itu atau melakukan trekking dengan paket wisata yang telah disampaikan sebelumnya terlebih dahulu.

Selain museum dan jalan jerambah, masih banyak lagi potensi ekowisata yang dapat dieksplorasi di Taman Nasional Komodo. Salah satunya adalah kegiatan diving di perairan sekitar Taman Nasional Komodo yang terkenal dengan keanekaragaman hayati dan keindahan alam bawah lautnya.

Baca Juga: Telaga Warna Puncak Bogor, Destinasi Wisata Alam Unik dengan Keindahan Panorama Menakjubkan

Selain itu, pengunjung juga bisa melakukan trekking di kawasan Taman Nasional Komodo untuk menyaksikan secara langsung kehidupan komodo dan satwa liar lainnya. Selama melakukan trekking, para pengunjung akan dibimbing oleh naturalist guide yang merupakan masyarakat lokal dan terlatih dalam mengenal kawasan Taman Nasional Komodo.

Untuk menjaga kelestarian kawasan Taman Nasional Komodo, pengunjung diharapkan dapat mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan, seperti tidak memberi makan atau mengganggu satwa liar, serta menjaga kebersihan dan keindahan kawasan.

Dengan potensi ekowisata yang sangat besar dan upaya pengelolaan konservasi yang berkelanjutan, Taman Nasional Komodo diharapkan dapat menjadi destinasi pariwisata kelas dunia yang tidak hanya memperkaya pengalaman wisata para pengunjung, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar kawasan.***

Editor: Mohamad Jamaludin

Tags

Terkini

Terpopuler