21 juni 2022: 52 tahun wafatnya Presiden Soekarno , Ini Sejarah Pendidikannya

21 Juni 2022, 13:15 WIB
21 juni 2022: 52 tahun wafatnya Presiden Soekarno , Ini Sejarah Pendidikannya /

PORTALBANGKALAN.COM - Hari ini, Selasa, 21 Juni 2022 bertepatan dengan hari wafatnya presiden pertama Indonesia, Ir Soekarno . Beliau meninggal pada tahun 1970.

Bung  Karno adalah seorang tokoh berpengaruh dalam sejarah yang telah menghubungkan ras, suku, dan agama di Indonesia.

Beliaulah yang membacaan teks Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Hal itu membuat Ir Soekarno mendapat gelar sebagai Bapak Proklamator Indonesia.

Baca Juga: Yupa Sumber Sejarah Kerajaan Kutai? Berikut Ulasannya

Ir Soekarno diketahui mengalami gangguan kesehatan sejak Agustus 1965.Beliau meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta pada Minggu, 21 Juni 1970.

Setelah meninggal dunia Ir Soekarno dimakamkan di kota blitar, akan tetapi kota kelahiran bung karno bukanlah di blitar. Melainkan di kota surabaya.

Beliau lahir dari seorang ibu bernama Ida Ayu dan ayah Raden Soekemi Sosrodihardjo. Bung Karno memiliki julukan Koesno Sosrodihardjo saat masih kecil. Saat masih kecil, Soekarno dibesarkan dan dirawat oleh kakeknya, Raden Hardjokromo.

Ir Soekarno terkenal mampu menggunakan beberapa bahasa asing, Hal itu karena beliau memiliki latar belakang pendidikan yang bagus. Berikut sejarah pendidikan Ir Soekarno.

Saat dirawat oleh kakeknya, Ir Soekarno mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar atau sekolah Rakyat (SR) untuk sebutan waktu itu. Akan tetapi beliau tidak menyelesaikannya.

Ketika masih muda, Beliau pergi ke orang tuanya yang  berada di Mojokerto. Ir Soekarno segera dididik di Eerste Inlandse School, yang dipimpin oleh ayahnya sendiri. Saat itu, beliau mengubah nama aslinya dari Koesno menjadi Soekarno.

Selanjutnya pada tahun 1911, Soekarno dipindahkan ke Europeesche Lagere School (ELS), yaitu Pendidikan sekelas SD sebelum masuk sekolah Hogere Burger School (HBS) di Surabaya saat itu.

Bung Karno masuk pada tahun 1915 dan tinggal bersama pendiri Sarekat Islam yakni Haji Oemar Said (H.O.S) Tjokroaminoto. Mulai dari sini beliau mengetahui tentang dunia perjuangan dan memacu semangat perjuangan untuk kemerdekaan Indonesia.

Setelah lulus dari HBS pada tahun 1921, Soekarno pindah ke Bandung dan melanjutkan pendidikannya di Technische Hoogeschool (THS)  yang mengambil jurusan teknik sipil. Saat ini nama kampusnya adalah ITB. Soekarno dianugerahi gelar Ir (Engineia) pada 25 Mei 1926.

Demikian informasi 21 juni 2022: 52 tahun wafatnya  Presiden Soekarno  , Ini Sejarah Pendidikannya. Semoga bermanfaat. ***

Editor: Mohamad Jamaludin

Sumber: TVone

Tags

Terkini

Terpopuler