Network
Stalagmit ini, setinggi lima tangan orang dewasa, dinyatakan sebagai yang terbesar di peringkat keempat dunia.
Namun, keajaiban tak berhenti di situ.
Terdapat tiga zona unik yang harus Anda kunjungi: zona terang, remang, dan terang. Di setiap zona, Anda akan menemukan keindahan yang berbeda, mulai dari cahaya surga yang memantul di atas air hingga lubang-lubang besar yang menambah pesona langit-langit goa.
Legenda di Balik Nama: Kisah Ki Ageng Pemanahan dan Goa Pindul
Sejarah Goa Pindul diwarnai oleh legenda menarik yang menggelitik imajinasi. Menurut kisah, Ki Ageng Pemanahan dan Ki Juru Mertani, dua manusia sakti, memutuskan untuk melanggar perintah membunuh seorang bayi.
Mereka menyelamatkan bayi tersebut dan membawanya menjauh dari ancaman raja yang haus darah.
Di tengah perjalanan, mereka menemukan bukit yang membentuk lorong saat mereka menginjaknya.
Lorong ini menciptakan goa tempat air mengalir. Legenda tersebut juga menceritakan bagaimana bayi tersebut dimandikan, dengan benjolan di pipinya akibat terantuk bebatuan goa – yang menjadi asal-usul penamaan "Pindul".
Baca Juga: Kamu Harus Tahu! Ini Rute Karnaval Kota Malang 2023, Dimulai dari Kayutangan Heritage Hingga Jl Ijen
Petualangan Tersedia dengan Harga Istimewa
