Kebun Raya Mangrove Surabaya, Wisata Terbaru Bertema Konservasi Alam: Pertama dan Satu-satunya di Indonesia

- 31 Juli 2023, 18:45 WIB
Kebun Raya Mangrove Surabaya, Wisata Terbaru Bertema Konservasi Alam Pertama dan Satu-satunya di Indonesia
Kebun Raya Mangrove Surabaya, Wisata Terbaru Bertema Konservasi Alam Pertama dan Satu-satunya di Indonesia /Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya/

PortalBangkalan.com - Indonesia kini telah resmi memiliki kebun raya mangrove pertama yang menakjubkan di Kota Surabaya.

Kebun Raya Mangrove Surabaya baru saja diresmikan pada Rabu, 26 Juli 2023, bertepatan dengan peringatan Hari Raya Mangrove Internasional.

Peresmian ini menjadi momen bersejarah karena dilakukan oleh tokoh ternama, Megawati Soekarnoputri, yang merupakan Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) sekaligus mantan Presiden ke-5 RI.

Kepala UPTD Kebun Raya Mangrove Surabaya, Eva, mengungkapkan bahwa kebun raya ini merupakan yang pertama dan satu-satunya di Indonesia.

Dengan luas mencapai 34 hektar, kebun raya mangrove Surabaya terbagi menjadi tiga wilayah, yaitu Gunung Anyar seluas 11 hektar, Medokan Sawah 16 hektar, dan Wonorejo 7 hektar.

Pengelolaan kebun raya ini dilakukan oleh UPTD Kebun Raya Mangrove Surabaya, yang berada di bawah Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya.

Baca Juga: Menikmati Keindahan Pantai Talang Siring, Destinasi Wisata Alam Eksotis di Pamekasan Madura

Hutan mangrove memiliki peranan penting bagi wilayah pesisir seperti Surabaya. Tanaman ini berfungsi sebagai konservasi alam, mitigasi perubahan iklim, penyerap dan pengikat karbon dioksida (CO2), pengurang dampak badai dan tsunami, serta memiliki fungsi pariwisata.

Dengan adanya keberadaan hutan mangrove di pesisir pantai, masyarakat pesisir menjadi lebih tangguh dalam menghadapi perubahan cuaca yang mungkin terjadi.

Penetapan status kebun raya diberikan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui proses pengujian yang ketat.

Kebun Raya Mangrove Surabaya memenuhi syarat untuk mendapatkan status kebun raya karena memiliki ketepatan spesies mangrove.

Total terdapat sekitar 57 spesies mangrove yang tumbuh ribuan pohon di kawasan ini.

Selain itu, berbagai flora dan fauna lainnya juga dapat ditemukan di sini, seperti 36 jenis burung, biawak, monyet ekor panjang, kucing mangrove, serangga, dan masih banyak lagi.

Tidak hanya berfungsi sebagai konservasi alam, Kebun Raya Mangrove Surabaya juga menawarkan pengalaman wisata alam yang tak terlupakan bagi para pengunjung.

Fasilitas wisata yang disediakan di sini sangat lengkap, seperti wisata edukasi mangrove, jogging track sepanjang 630 meter, menara pantau setinggi 12 meter, dan beragam spot foto Instagramable.

Pengunjung juga dapat menjelajahi area hutan mangrove menggunakan perahu untuk mendapatkan pengalaman yang lebih mendalam.

Tersedia juga fasilitas umum seperti warung makanan dan minuman, toilet, mushola, dan area parkir.

Ide untuk mendirikan Kebun Raya Mangrove Surabaya pertama kali muncul pada tahun 2018 oleh Wali Kota Surabaya saat itu, Tri Rismaharini, bersama dengan Megawati Soekarnoputri.

Pada awalnya, kebun raya ini direncanakan di Wonorejo, tetapi terkendala oleh luasan lahan karena masih banyak lahan yang dimiliki oleh penduduk.

Akhirnya, kawasan mangrove di Gunung Anyar dipilih dan dikembangkan melalui penanaman pohon-pohon baru hingga akhirnya berhasil diresmikan pada 26 Juli 2023.

Baca Juga: Keindahan Pantai Lombang Sumenep, Destinasi Wisata Alam Memukau di Pulau Madura

Kebun Raya Mangrove Surabaya menjadi destinasi wisata alam yang eksklusif di kota Surabaya.

Pengunjung dapat menikmati keindahan alam serta keanekaragaman flora dan fauna yang ada di sini.

Dengan konsep konservasi yang terjaga, kebun raya ini menyediakan pengalaman edukatif dan menyenangkan bagi semua orang.

Jika kamu ingin merasakan wisata di hutan mangrove, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Kebun Raya Mangrove Surabaya.***

Editor: Ari Prasetyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah