Contoh Naskah Khutbah Jumat Singkat 2023 Tema Bahaya Fitnah Jabatan, Jadi Pengingat untuk Tidak Cinta Dunia

- 21 Februari 2023, 23:00 WIB
Contoh Naskah Khutbah Jumat Singkat 2023 Tema Bahaya Fitnah Jabatan, Jadi Pengingat untuk Tidak Cinta Dunia
Contoh Naskah Khutbah Jumat Singkat 2023 Tema Bahaya Fitnah Jabatan, Jadi Pengingat untuk Tidak Cinta Dunia /unsplash/@aldyrkhanov

Pada hari kiamat, jabatan kepemimpinan itu akan menjadi kehinaan dan penyesalan bagi orang yang tidak memiliki kelayakan (kapasitas) untuk memimpin atau orang yang memang memiliki kelayakan hanya saja dia berbuat tidak adil dalam kepemimpinannya.

Akibatnya Allah Ta’ala menghinakannya pada hari kiamat dan mempermalukannya. Dia akan menyesal atas kelemahan dirinya. Sedangkan orang yang memang memiliki kapasitas untuk memimpin dan berbuat adil dalam kepemimpinannya, maka dia akan mendapatkan keutamaan yang agung.

Hal ini sebagaimana terlihat dalam beberapa hadits yang shahih. Di antaranya adalah hadits tentang 7 golongan manusia yang akan mendapatkan naungan pada hari kiamat pada saat tidak ada naungan kecuali naungan-Nya, salah satunya adalah pemimpin yang adil.

Baca Juga: Hanya 7 Menit! Ini Teks Khutbah Jumat Edisi Februari Tema Mencuri Perhatian Allah, Naskah Singkat dan Padat

Jamaah Jumat rahimakumullah

Dalam Islam ada adab yang sangat ditekankan bagis setiap muslim untuk tidak meminta jabatan tertentu untuk dirinya.

Jabatan kepemimpinan itu mengandung potensi madharat atau fitnah yang tidak kecil. Seseorang yang sangat berambisi untuk meraih jabatan kepemimpinan akan sangat berpotensi agamanya menjadi rusak akibat sifat ambisiusnya terhadap kepemimpinan.

Imam Ahmad meriwayatkan dalam Musnadnya dari hadits Ka’ab bin Malik Al-Anshari radhiyallahu ‘anhu dari Nabi ﷺ , beliau bersabda,

مَا ذِئْبَانِ جَائِعَانِ أُرْسِلَا فِي غَنَمٍ، بِأَفْسَدَ لَهَا مِنْ حِرْصِ الْمَرْءِ عَلَى الْمَالِ وَالشَّرَفِ لِدِينِهِ

”Dua serigala lapar yang dilepaskan ke sekumpulan kambing gembala itu tidaklah lebih merusak dibandingkan kerusakan terhadap agama seseorang yang ditimbulkan oleh ketamakannya terhadap harta dan kedudukan.” [Hadits riwayat Ahmad (15794) dan At-Tirmidzi (2376)]

Halaman:

Editor: Ari Prasetyo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x