PORTALBANGKALAN.COM - Aqiqah adalah perayaan kelahiran bayi sebagai tanda rasa syukur orang tua kepada Allah SWT. Hukum aqiqah menurut kebanyakan ulama adalah sunnah muakad atau sunah yang diutamakan untuk dilaksanakan.
Aqiqah menurut sunnahnya, memiliki beberapa tata cara pelaksanaan. Pelaksanaannya berupa memotong hewan aqiqah, memasak daging hasil memotong aqiqah kemudian dimasak dan dibagikan, mencukur rambut, serta memberi nama dan mendoakan sang anak.
Baca Juga: Tata Cara Aqiqah, Bagaimana Cara Pelaksanaan Aqiqah untuk Anak? Ini yang Perlu Diketahui
Namun, kebanyakan orang tua masih bingung kapankah waktu yang tepat dan disarankan untuk pelaksanaan aqiqah. Berikut sedikit penjelasannya yang dapat penulis rangkum dari berbagai sumber.
Menurut hadist dan dalil yang ada, ulama dapat memberikan penjelasan tentang kapankah aqiqah sebaiknya dilaksanakan.
Baca Juga: Aqiqah untuk Anak, Apa Maksud dari Acara Aqiqah? Begini Hukumnya dalam Islam
Rasulullah SAW bersabda, "Semua anak bayi tergadaikan dengan aqiqahnya yang pada hari ketujuhnya disembelih hewan (kambing), diberi nama dan dicukur rambutnya.” (HR. Ibnu Majah).