PortalBangkalan.com - Ayat Seribu Dinar yang terdapat pada ayat 2 dan 3 dalam surat At Thalaq, diyakini memiliki berbagai khasiat dan keutamaan jika diamalkan.
Bacaan ini dipercaya dapat meningkatkan keimanan, ketakwaan, membuka pintu rezeki, serta mendapatkan ketenangan hati.
Selain itu, Ayat Seribu Dinar juga dikatakan dapat mempermudah segala urusan, memberikan jalan keluar dari kesukaran, mendapatkan pahala besar, diampuni dosa-dosanya, serta melindungi dari kejahatan dan gangguan jin.
Baca Juga: Bacaan Surat Yasin Ayat 1-83 Arab, Latin, Arti Lengkap dengan Doa Tahlil Yasinan Malam Jumat
Bacaan Ayat Seribu Dinar Arab, Latin, dan Artinya
Inilah ayat seribu dinar dalam arab, latin, dan disertai juga dengan artinya :
وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًا
"Wa man yattaqillaaha yaj'al lahuu makhrojan, Wa yarzuqhu min haitsu laa yahtasibu,Wa man yatawakkal'alallaahi fahuwa hasbuhuu,Innallaaha baalighu amrihii,Qad ja'alallaahu likulli syai in qadran"(QS.ATH-THALAQ: 2-3)
“Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya Rizki dari arah yang tidak dia duga. Dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Dia mencukupinya. Sesungguhnya Allah akan mencapai urusanNya, sesungguhnya Allah telah mengadakan bagi tiap-tiap sesuatu ketentuan.”
Cara Mengamalkan Ayat Seribu Dinar
Cara mengamalkan Ayat Seribu Dinar pun dapat dilakukan dengan beberapa metode. Berikut adalah cara-cara yang dapat Anda lakukan:
1. Bacaan Setelah Surah Al-Maidah Ayat 114
Ayat Seribu Dinar dapat dibaca sebanyak 21 kali setelah membaca surah Al-Maidah ayat 114.
Dengan mengamalkannya seperti ini, kamu dapat merasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Bacaan 1.000 Kali dalam Sehari
Kamu juga dapat membaca Ayat Seribu Dinar sebanyak 1.000 kali dalam sehari. Untuk memudahkan, dapat membaginya menjadi 200 kali setiap selesai sholat.
Dengan konsisten melakukan amalan ini, pembaca dapat merasakan berkahnya dalam kehidupan Anda.
3. Bacaan Sebelum Tidur atau Sebelum Keluar Rumah
Selain itu, Anda juga dapat membaca Ayat Seribu Dinar sebanyak tiga kali setiap kali akan tidur atau hendak keluar rumah.
Dengan melakukannya, harapannya akan mendapatkan perlindungan dari segala kejahatan dan gangguan jin.
Waktu yang Dianjurkan untuk Membaca Ayat Seribu Dinar
Tidak hanya cara mengamalkannya, waktu yang dianjurkan untuk membaca Ayat Seribu Dinar juga memiliki peran penting.
Berikut adalah beberapa waktu yang dianjurkan untuk mengamalkannya:
1. Setelah Sholat Subuh
Waktu subuh merupakan waktu di mana pikiran kita masih segar setelah bangun tidur.
Membaca Ayat Seribu Dinar pada waktu ini dapat membantu pikiran kita menerima doa dan afirmasi positif yang terkandung dalam ayat tersebut.
Setelah salam sholat subuh, dianjurkan untuk membaca Ayat Seribu Dinar beserta arti doanya.
2. Ketika Hendak Berangkat Kerja
Dianjurkan membaca Ayat Seribu Dinar minimal satu kali sebelum berangkat kerja.
Ini bertujuan untuk memberikan inspirasi positif dalam pekerjaan kita, sekaligus memberikan kelancaran, kemudahan, dan keberkahan dalam bekerja.
3. Setelah Sholat Hajat atau Tahajud
Waktu sepertiga malam terakhir adalah waktu yang mustajab untuk dikabulkannya doa.
Oleh karena itu, dianjurkan untuk membaca Ayat Seribu Dinar setelah sholat hajat atau tahajud pada waktu tersebut.
4. Waktu Sahur
Waktu menjelang subuh, terutama ketika bulan Ramadan, adalah waktu yang sangat baik untuk mengamalkan Ayat Seribu Dinar.
Pada saat itu, Allah turun ke langit dunia untuk mengabulkan doa. Membaca Ayat Seribu Dinar saat sahur di bulan puasa dapat menjadi momen yang tepat untuk berdoa dan mengamalkannya.
Dengan mengamalkan Ayat Seribu Dinar sesuai dengan cara dan waktu yang dianjurkan, kamu dapat merasakan manfaat dan keberkahannya dalam kehidupan sehari-hari. Tetaplah konsisten dan ikhlas dalam melaksanakan amalan ini.
Itulah penjelasan mengenai Ayat Seribu Dinar, keutamaan, cara mengamalkan, dan waktu yang dianjurkan.***