PORTAL BANGKALAN - Memilih pasangan hidup, terutama suami, adalah langkah penting dalam kehidupan seorang wanita.
Dalam Islam, memilih suami yang baik adalah salah satu aspek yang sangat ditekankan. Agama memberikan panduan yang jelas tentang kriteria yang harus dipertimbangkan dalam memilih jodoh.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi kriteria yang ditentukan dalam Islam untuk memilih suami yang baik.
Dengan memahami kriteria ini, diharapkan kita dapat membuat keputusan yang bijak dalam menentukan jodoh yang tepat, sesuai dengan ajaran agama dan keinginan hati yang tulus.
Berikut adalah kriteria calon suami yang baik menurut Islam:
1. Kepribadian yang mulia dan akhlak yang baik
Seorang wanita dan keluarganya harus memilih seorang suami yang memiliki kepribadian yang mulia.
Disarankan untuk memberikan prioritas pada pria yang memiliki iman yang kuat dan akhlak yang baik. Menerima lamaran seorang pria sebaiknya didasarkan pada sejauh mana imannya.
2. Pengetahuan tentang Al-Quran
Selanjutnya, seorang wanita juga disarankan untuk memilih pria yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang Al-Quran dan Sunnah Nabi.
Dengan begitu, diharapkan suami dapat mengajarkan dan membimbing istri dalam hal agama.
Baca Juga: Doa Ketika Mengalami Mimpi Buruk, Baca Agar Mendapat Perlindungan dari Allah
3. Mengenalnya dengan baik
Bagaimana cara menilai karakter seorang pria yang baik? Untuk menilainya, kamu perlu mengenalnya dengan baik.
Dalam hal ini, 'Umar ibn al-Khattab r.a. menggunakan tiga parameter untuk menilai karakter seorang pria.
Beliau bertanya, "Apakah kamu pernah melakukan transaksi bisnis dengannya? Apakah kamu pernah melakukan perjalanan bersamanya? Apakah kamu pernah menjadi tetangganya? Jika tidak, maka janganlah menilai orang tersebut karena kamu belum benar-benar berinteraksi dengannya."
4. Keturunan yang baik
Jika seorang wanita mendapatkan lamaran dari dua pria yang keduanya memiliki iman yang sama, namun berasal dari latar belakang keluarga yang berbeda, maka sebaiknya pilihlah yang berasal dari keluarga dengan latar belakang yang lebih baik.
Namun, ini berlaku jika pelamar yang lain tidak memiliki iman yang lebih kuat. Dalam kasus tersebut, yang harus dipilih adalah yang memiliki iman yang lebih kuat.
5. Stabilitas finansial yang cukup
Lebih baik jika pria tersebut memiliki stabilitas finansial yang cukup. Rasulullah SAW bersabda kepada Fatimah binti Qays, Tentang Mu'awiyah, dia adalah seorang pria miskin yang tidak memiliki harta.
Meskipun demikian, jika ada seorang pria yang kaya dan beriman yang melamar, maka dia yang sebaiknya diterima, karena kemampuan finansial hanya menjadi faktor jika kedua calon suami memiliki iman yang sama.
6. Kasih sayang dan kelembutan
Selain itu, kriteria lain yang diinginkan adalah pria yang memiliki kasih sayang dan kelembutan terhadap wanita.
Seorang suami yang penuh kasih sayang dan kelembutan akan memperlakukan istri dan anak-anaknya dengan baik.
Baca Juga: Ingin Allah Selesaikan Masalah Hidupmu ? Coba Perbaiki Hal ini, Dijamin Pasti Lebih Baik
7. Kesuburan
Disarankan agar seorang wanita tidak menikah dengan pria yang mandul, karena Rasulullah SAW akan membanggakan umatnya yang jumlahnya melampaui umat lain di Hari Kiamat.
8. Kesehatan
Seorang wanita juga disarankan untuk menikah dengan pria yang tidak memiliki cacat atau penyakit yang parah seperti penyakit jiwa, kusta, penyakit kulit, dan lain-lain.
Selain itu, pria yang sehat tentunya juga diinginkan oleh seorang istri agar dapat terus bersama sampai maut memisahkan.
Itulah 8 ciri-ciri calon suami yang baik menurut agama Islam. Sebagai seorang wanita, hendaknya mencari calon suami yang sholeh agar dapat menciptakan keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah. Semoga bermanfaat.***