PORTALBANGKALAN.COM - Berhubungan dengan istri merupakan salah satu bentuk ibadah yang dianjurkan oleh Allah SWT bagi pasangan suami istri yang sudah berumah tangga. Namun, ada aturan-aturan yang perlu dipatuhi, terutama pada masalah waktu pelaksanaannya.
Pada bulan Ramadhan, banyak orang yang salah kaprah mengenai berhubungan dengan istri di siang hari. Sebagian besar orang menganggap bahwa berhubungan dengan istri di siang hari saat Ramadhan akan langsung membatalkan puasa dan menimbulkan denda.
Namun, menurut Buya Yahya, ulama pengasuh Ponpes Al-Bahjah Cirebon, berhubungan dengan istri di siang hari saat Ramadhan tidak selalu membatalkan puasa dan menimbulkan denda. Lantas, bagaimana cara berhubungan dengan istri di siang hari saat Ramadhan tanpa dikenai denda?
- Pasangan suami istri yang sedang musafir Pada dasarnya, seseorang yang sedang musafir tidak diwajibkan untuk berpuasa. Oleh karena itu, berhubungan dengan istri di siang hari saat Ramadhan tidak menimbulkan dosa dan tidak diwajibkan untuk membayar denda (kafarat).Buya Yahya menghimbau agar pasangan suami istri yang sedang musafir memahami ilmu ini agar tidak terkena dosa besar.
-
Dilakukan setelah berbuka puasa Setelah berpuasa seharian penuh, biasanya tubuh menjadi lelah dan terasa lapar. Berhubungan dengan istri setelah berbuka puasa bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan keintiman pasangan suami istri. Namun, tentunya harus disesuaikan dengan kondisi dan keinginan masing-masing pasangan.
-
Dilakukan di malam hari Malam hari adalah waktu yang sangat tepat untuk berhubungan dengan istri. Selain tidak mengganggu waktu berpuasa, malam hari juga memiliki suasana yang lebih romantis dan tenang.Namun, tentunya pasangan suami istri harus memperhatikan waktu tidur yang cukup agar tidak mengganggu ibadah pada keesokan harinya.
- Dilakukan dengan memperhatikan kesehatan Berhubungan dengan istri di siang hari saat Ramadhan memang dapat menimbulkan rasa lapar dan kehausan yang berlebihan. Oleh karena itu, pasangan suami istri harus memperhatikan kesehatan tubuh masing-masing.
Pastikan tubuh dalam kondisi yang prima dan tidak merasa lelah atau sakit. Selain itu, pasangan suami istri juga harus mengonsumsi makanan dan minuman yang cukup untuk menjaga kesehatan tubuh.
Kesimpulannya, berhubungan dengan istri di siang hari saat Ramadhan tidak selalu menimbulkan dosa dan denda. Pasangan suami istri dapat melakukan berbagai cara untuk berhubungan dengan istri di siang hari saat Ramadhan tanpa dikenai denda.