Burung ini memiliki ciri khas pada bagian leher dan dada yang terdapat corak garis yang menyambung.
Nama "kalung tepung" sendiri merujuk pada tempat beras yang digunakan oleh orang Jawa pada zaman dahulu untuk menyimpan beras.
Burung perkutut jenis ini sulit ditemukan, sehingga harganya pun menjadi sangat tinggi.
Kolektor burung rela mengeluarkan kocek yang mahal untuk memilikinya.
2. Perkutut Udan Mas
Jenis burung perkutut yang kedua adalah Perkutut Udan Mas. Burung ini memiliki warna bulu coklat kekuningan dengan motif lurik yang melingkar.
Pada bagian sayapnya, terdapat warna belang coklat kekuningan, sedangkan paruhnya berwarna putih dan kakinya berwarna kemerahan.
Udan Mas termasuk dalam kategori burung lokal alam yang langka. Terdapat dua varian Udan Mas, yaitu yang memiliki mata hitam dan mata merah.
Burung perkutut ini dipercaya membawa petuah yang dapat membawa rezeki dan keberuntungan bagi pemiliknya. Tak heran jika burung ini menjadi incaran para kolektor burung.
Baca Juga: Inilah 8 Jenis Kain Tradisional Indonesia yang Terkenal hingga Mancanegara
Meskipun burung perkutut menjadi incaran kolektor, penting untuk menjaga keberlanjutan dan kelestariannya.