Diabetes pada Lansia: Mengelola Gula Darah dan Mencegah Komplikasi

Tayang: 15 Mei 2024, 07:41 WIB
Penulis: Mohamad Jamaludin
Editor: Tim Portal Bangkalan
Diabetes pada Lansia: Mengelola Gula Darah dan Mencegah Komplikasi
Diabetes pada Lansia: Mengelola Gula Darah dan Mencegah Komplikasi /

PORTALBANGKALAN.COM-Diabetes adalah penyakit kronis yang umum terjadi pada lansia.

Penyakit ini ditandai dengan kadar gula darah (glukosa) yang tinggi dalam tubuh.

Jika tidak dikelola dengan baik, diabetes dapat menyebabkan komplikasi serius seperti penyakit jantung, stroke, kerusakan saraf, dan gagal ginjal.

Namun, dengan pengelolaan yang tepat, lansia dengan diabetes dapat hidup sehat dan berkualitas.

Faktor Risiko Diabetes pada Lansia:

Usia: Risiko diabetes meningkat seiring bertambahnya usia.
Riwayat keluarga: Memiliki anggota keluarga dengan diabetes dapat meningkatkan risiko Anda.
Gaya hidup: Gaya hidup tidak sehat, seperti kurang olahraga dan pola makan tidak sehat, dapat meningkatkan risiko diabetes.
Obesitas: Obesitas adalah salah satu faktor risiko utama diabetes.
Tekanan darah tinggi: Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko diabetes.
Kolesterol tinggi: Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko diabetes.

Gejala Diabetes pada Lansia:

Sering buang air kecil: Lansia dengan diabetes mungkin sering buang air kecil, terutama di malam hari.
Sering haus: Lansia dengan diabetes mungkin sering merasa haus dan minum banyak air.
Kelelahan: Lansia dengan diabetes mungkin merasa lelah dan lemah.
Penurunan berat badan: Lansia dengan diabetes mungkin mengalami penurunan berat badan tanpa berusaha.
Penglihatan kabur: Lansia dengan diabetes mungkin mengalami penglihatan kabur.
Luka yang lama sembuh: Luka pada lansia dengan diabetes mungkin lama sembuh.
Mati rasa atau kesemutan pada tangan dan kaki: Lansia dengan diabetes mungkin mengalami mati rasa atau kesemutan pada tangan dan kaki.

Mengelola Diabetes pada Lansia:

Pola makan sehat: Konsumsi makanan yang kaya serat, buah-buahan, sayur-sayuran, dan protein tanpa lemak.
Batasi konsumsi makanan olahan, gula tambahan, dan lemak jenuh.
Olahraga teratur: Lakukan olahraga minimal 30 menit setiap hari.
Minum obat diabetes: Minumlah obat diabetes sesuai resep dokter.
Periksa gula darah secara teratur: Periksa gula darah Anda secara teratur sesuai anjuran dokter.
Kelola stres: Kelola stres dengan baik, karena stres dapat meningkatkan kadar gula darah.
Periksakan kaki secara teratur: Periksa kaki Anda secara teratur untuk luka atau infeksi.
Berhenti merokok: Merokok dapat memperburuk diabetes dan meningkatkan risiko komplikasi.

Halaman:

Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub