Network
PORTALBANGKALAN.COM-Menjaga kesehatan pencernaan sangat penting bagi lansia, terutama untuk mencegah sembelit.
Sembelit adalah kondisi umum pada lansia yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan, kembung, dan bahkan masalah kesehatan yang serius.
Namun, dengan memahami penyebab, gejala, dan cara mengatasi sembelit, serta menerapkan tips-tips dalam artikel ini, Anda dapat membantu lansia memiliki pencernaan yang lancar dan sehat di usia lanjut.
Penyebab Sembelit pada Lansia:
Kurang serat: Kurangnya asupan serat dalam makanan dapat menyebabkan tinja menjadi keras dan sulit dikeluarkan.
Kurang minum air putih: Dehidrasi dapat menyebabkan tinja menjadi kering dan keras, sehingga sulit dikeluarkan.
Kurang aktivitas fisik: Kurang aktivitas fisik dapat memperlambat pergerakan usus dan menyebabkan sembelit.
Obat-obatan: Beberapa obat, seperti obat pereda nyeri dan antasida, dapat menyebabkan sembelit sebagai efek samping.
Kondisi medis: Beberapa kondisi medis, seperti penyakit Crohn, kolitis ulseratif, dan diabetes, dapat meningkatkan risiko sembelit.
Perubahan hormonal: Perubahan hormonal pada wanita, seperti menopause, dapat menyebabkan sembelit.
Gejala Sembelit pada Lansia:
Kesulitan buang air besar: Lansia mungkin mengalami kesulitan buang air besar, termasuk mengejan keras dan merasa tidak puas setelah buang air besar.
Tinja keras dan kering: Tinja mungkin keras, kering, dan sulit dikeluarkan.
Frekuensi buang air besar berkurang: Lansia mungkin buang air besar lebih jarang dari biasanya, yaitu kurang dari tiga kali seminggu.
Perut kembung: Lansia mungkin mengalami perut kembung dan merasa tidak nyaman.
Kehilangan nafsu makan: Lansia mungkin kehilangan nafsu makan karena sembelit.
Mencegah dan Mengatasi Sembelit pada Lansia:
Konsumsi serat yang cukup: Pastikan lansia mengonsumsi makanan kaya serat, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan kacang-kacangan.
Minum air putih yang cukup: Minumlah air putih minimal 8 gelas per hari untuk membantu pencernaan dan mencegah dehidrasi.
Olahraga teratur: Lakukan olahraga teratur minimal 30 menit setiap hari untuk membantu melancarkan pencernaan.
Pilihlah obat yang tepat: Konsultasikan dengan dokter tentang obat-obatan yang Anda konsumsi, karena beberapa obat dapat menyebabkan sembelit.
Kelola stres: Kelola stres dengan baik, karena stres dapat memperburuk sembelit.
Periksakan diri ke dokter: Jika sembelit tidak membaik dengan langkah-langkah di atas, periksakan diri ke dokter untuk menyingkirkan kemungkinan kondisi medis yang mendasarinya.
Tips Menjaga Kesehatan Pencernaan pada Lansia:
Makan makanan yang teratur: Makanlah makanan dengan teratur pada waktu yang sama setiap hari untuk membantu melancarkan pencernaan.
Hindari makan berlebihan: Hindari makan berlebihan, karena dapat menyebabkan pencernaan yang tidak nyaman.
Kunyah makanan dengan baik: Kunyah makanan dengan baik sebelum ditelan untuk membantu pencernaan.
Hindari makanan yang berlemak dan berminyak: Makanan berlemak dan berminyak dapat memperlambat pencernaan dan menyebabkan sembelit.
Hindari kafein dan alkohol: Kafein dan alkohol dapat dehidrasi dan memperburuk sembelit.
Probiotik: Probiotik dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan meningkatkan penyerapan nutrisi.
Baca Juga: Makan Sehat dan Bergizi: Mencegah Malnutrisi dan Meningkatkan Nafsu Makan pada Lansia
Sembelit adalah masalah umum pada lansia, namun dapat diatasi dengan berbagai cara.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat membantu lansia memiliki pencernaan yang lancar dan sehat, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup mereka di usia lanjut.***
