Diabetes Gestasional: Menjaga Kesehatan Gula Darah dan Mencegah Komplikasi Saat Hamil

Tayang: 14 Mei 2024, 17:55 WIB
Penulis: Mohamad Jamaludin
Editor: Tim Portal Bangkalan
Diabetes Gestasional: Menjaga Kesehatan Gula Darah dan Mencegah Komplikasi Saat Hamil
Diabetes Gestasional: Menjaga Kesehatan Gula Darah dan Mencegah Komplikasi Saat Hamil /Unsplash / ???????? Janko Ferlič/

PORTALBANGKALAN.COM-Diabetes gestasional merupakan kondisi peningkatan gula darah yang terjadi selama kehamilan.

Kondisi ini biasanya muncul pada trimester kedua atau ketiga kehamilan dan dapat meningkatkan risiko komplikasi bagi ibu dan bayi.

Artikel ini akan membahas tentang diabetes gestasional, termasuk penyebab, gejala, cara diagnosis, pencegahan, dan penanganannya.

Penyebab Diabetes Gestasional:

Perubahan hormon: Hormon kehamilan dapat membuat tubuh kurang sensitif terhadap insulin, sehingga gula darah meningkat.
Riwayat keluarga: Memiliki riwayat diabetes gestasional atau diabetes tipe 2 dalam keluarga meningkatkan risiko.
Kelebihan berat badan: Ibu hamil dengan berat badan berlebih atau obesitas memiliki risiko lebih tinggi.
Usia: Ibu hamil yang berusia lebih dari 25 tahun memiliki risiko lebih tinggi.
Riwayat kehamilan kembar: Ibu hamil dengan riwayat kehamilan kembar memiliki risiko lebih tinggi.

Gejala Diabetes Gestasional:

Sering haus dan buang air kecil: Rasa haus yang berlebihan dan sering buang air kecil merupakan gejala umum diabetes gestasional.
Kelelahan: Merasa lemas dan mudah lelah.
Lapar berlebihan: Merasa lapar lebih sering dari biasanya.
Penurunan berat badan tanpa diet: Berat badan turun tanpa diet atau olahraga.
Penglihatan kabur: Penglihatan kabur atau berbayang.
Infeksi jamur pada vagina: Infeksi jamur pada vagina lebih sering terjadi pada ibu hamil dengan diabetes gestasional.

Diagnosis Diabetes Gestasional:

Tes gula darah puasa: Tes gula darah puasa dilakukan untuk mengukur kadar gula darah saat bangun tidur.
Tes toleransi glukosa oral (TTGO): Tes ini dilakukan dengan minum larutan glukosa dan kemudian mengukur kadar gula darah dalam waktu 1-2 jam setelahnya.

Pencegahan Diabetes Gestasional:

Menjaga berat badan ideal: Menjaga berat badan ideal sebelum dan selama kehamilan.
Makan makanan yang sehat: Mengkonsumsi makanan yang kaya buah, sayur, dan protein.
Olahraga teratur: Melakukan olahraga ringan secara teratur.
Konsumsi air putih yang cukup: Minum air putih yang cukup setiap hari.
Hindari konsumsi gula berlebihan: Hindari konsumsi makanan dan minuman manis yang berlebihan.
Kelola stres: Menjaga kesehatan mental dan mengelola stres dengan baik.

Baca Juga: Preeklamsia dan Eklamsia: Memahami Bahaya dan Cara Mencegah Tekanan Darah Tinggi Saat Hamil

Penanganan Diabetes Gestasional:

Penanganan diabetes gestasional tergantung pada tingkat keparahannya.

Pada kasus ringan, ibu hamil mungkin hanya perlu menjalani perubahan pola makan dan olahraga.

Namun, pada kasus yang lebih parah, ibu hamil mungkin perlu minum obat untuk mengontrol gula darah.

Diabetes gestasional merupakan kondisi yang dapat dicegah dan diobati.

Dengan menjaga pola makan, berolahraga, dan mengelola stres, ibu hamil dapat meminimalisir risiko diabetes gestasional dan menjaga kesehatan ibu dan bayi.

Jika Anda memiliki riwayat diabetes gestasional atau mengalami gejala-gejala yang disebutkan, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.***


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub