Network
PORTALBANGKALAN.COM - Apakah Anda sering merasa stres dan kesulitan menambah berat badan? Apakah Anda tahu bahwa ada hubungan yang kuat antara stres dan nafsu makan? Ternyata, stres dapat memengaruhi pola makan kita secara signifikan, yang pada gilirannya berdampak pada berat badan kita. Dalam artikel ini, kita akan mengungkap rahasia hubungan antara stres dan nafsu makan yang jarang diketahui, serta memberikan beberapa tips praktis untuk mengatasi stres dan meningkatkan berat badan dengan sehat.
1. Stres dan Nafsu Makan: Hubungan yang Membingungkan
Ketika kita mengalami stres, tubuh kita menghasilkan hormon kortisol yang memengaruhi nafsu makan kita. Beberapa orang mungkin kehilangan nafsu makan sepenuhnya, sementara yang lain justru merasa lebih lapar dan cenderung mengonsumsi makanan berkalori tinggi. Penelitian telah menunjukkan bahwa stres kronis dapat meningkatkan keinginan kita untuk mengonsumsi makanan yang kaya lemak dan gula, yang pada akhirnya dapat menyebabkan peningkatan berat badan.
Baca Juga: Mengungkap Rahasia Diet Sehat, 10 Makanan yang Menambah Berat Badan dengan Cepat dan Alami
2. Strategi Mengatasi Stres untuk Meningkatkan Nafsu Makan
a. Meditasi dan Olahraga: Melakukan meditasi atau olahraga secara teratur dapat membantu mengurangi tingkat stres dalam tubuh. Kedua aktivitas ini dapat meningkatkan produksi hormon endorfin yang membuat kita merasa lebih baik secara emosional, serta mengatur kembali nafsu makan kita.
b. Mengelola Waktu dan Prioritas: Mengatur waktu dengan baik dan menetapkan prioritas yang jelas dalam kehidupan sehari-hari dapat membantu mengurangi stres. Dengan memiliki jadwal yang teratur dan menghindari penumpukan pekerjaan, kita dapat mengurangi risiko terjebak dalam siklus stres yang berkepanjangan.
c. Menjaga Pola Makan yang Seimbang: Memiliki pola makan yang seimbang dan teratur juga penting dalam mengatasi stres dan meningkatkan nafsu makan. Mengonsumsi makanan bergizi seperti buah-buahan, sayuran, protein, dan karbohidrat kompleks dapat membantu menjaga keseimbangan hormonal dan mengendalikan keinginan makan yang tidak sehat.
