Bekas Luka
Saat Anda memencet jerawat, kulit yang rusak dapat menyebabkan bekas luka permanen. Bopeng, hiperpigmentasi, dan keloid adalah beberapa contoh bekas luka yang mungkin terjadi.
Bopeng adalah lubang kecil yang terbentuk akibat kerusakan pada jaringan kulit, sedangkan hiperpigmentasi adalah perubahan warna kulit menjadi coklat di area bekas jerawat.
Keloid adalah bekas luka yang menonjol dan terbentuk akibat pertumbuhan jaringan parut yang berlebihan.
Jadi, berhati-hatilah dan hindari memencet jerawat untuk menghindari bekas luka yang mengganggu penampilan Anda.
Penyebaran Jerawat
Ketika Anda memencet jerawat di wajah, ada risiko penyebaran jerawat ke area lain. Bakteri dan minyak yang terdapat pada jerawat yang dipencet dapat berpindah ke pori-pori lain, menyebabkan timbulnya jerawat baru.
Ini bisa menjadi efek domino yang tidak diinginkan dan membuat jerawat semakin merebak di wajah Anda. Jadi, jangan biarkan jerawat menyebar dengan memencetnya!
Peradangan
Memencet jerawat tidak hanya berisiko menyebabkan penyebaran, tetapi juga memperparah peradangan pada jerawat itu sendiri. Tindakan ini dapat membuat jerawat terlihat lebih besar dan terasa lebih sakit.