Mitos atau Fakta! Kerokan bisa Mengatasi Masuk Angin? Spill Infonya Yuk

- 9 Mei 2023, 15:30 WIB
Penjelasan Mengenai Kerokan, Apakah Benar Kerokan Efektif untuk Menyembuhkan Penyakit?
Penjelasan Mengenai Kerokan, Apakah Benar Kerokan Efektif untuk Menyembuhkan Penyakit? /Screenshot YouTube Neuron/

PORTALBANGKALAN.COM - Masuk angin adalah salah satu kondisi yang sering dialami oleh banyak orang, terutama di Indonesia. Gejala yang ditimbulkan seperti badan pegal, perut kembung, mual, dan pusing seringkali membuat aktivitas kita terganggu.

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masuk angin, salah satunya adalah dengan kerokan. Namun, apakah kerokan benar-benar efektif untuk mengatasi masuk angin? Ataukah hanya sekadar mitos belaka? Mari kita bahas lebih lanjut.

Apa itu Kerokan?

Kerokan adalah salah satu praktik pengobatan tradisional yang populer di Indonesia. Praktik ini dilakukan dengan cara menggosokkan benda tumpul seperti uang koin, bawang putih, atau batu giok pada punggung sebagai pelicin agar tidak menyebabkan lecet atau luka pada kulit.

Selain itu, kerokan juga menggunakan minyak atau lotion sebagai bahan pelumas. Minyak yang sering dipakai antara lain adalah minyak telon, minyak kelapa dan olive oil.

Baca Juga: Cara Alami Detox Tubuh & Memperbaiki Bagian Yang Rusak - Dr Zaidul Akbar

Bagaimana Kerokan Bekerja?

Dari sisi medis, kerokan dapat memberikan beberapa dampak positif bagi kesehatan. Salah satunya adalah meningkatkan suhu tubuh agar badan menjadi lebih hangat. Suhu tubuh yang meningkat dapat memperlancar peredaran darah pada tubuh, yang dikenal dengan istilah oksigen nasi. Hal ini dapat membantu mempercepat penyembuhan gejala masuk angin yang kamu alami.

Selain itu, kerokan juga dapat meningkatkan sistem imun dan kekebalan tubuh. Praktik ini dapat merangsang produksi sel darah putih, yang berperan dalam melawan infeksi dan penyakit. Dengan demikian, kerokan bisa membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh kamu.

Namun, perlu diingat bahwa kerokan juga memiliki dampak negatif. Praktik ini dapat membuat pori-pori kulit kamu menjadi terbuka dan rentan dimasuki oleh bakteri dan virus. Semakin sering kamu melakukannya, semakin besar risiko kamu terinfeksi bakteri dan virus yang dapat menyebabkan infeksi kulit atau penyakit lainnya.

Mitos atau Fakta?

Meskipun kerokan memiliki dampak baik bagi kesehatan, namun masih banyak orang yang meragukan efektivitas praktik ini dalam mengatasi masuk angin. Beberapa orang bahkan menyebut kerokan sebagai mitos belaka. Namun, sejauh mana kebenaran dari klaim ini?

Sebagian besar orang Indonesia percaya bahwa kerokan dapat membantu mengeluarkan angin dalam tubuh, yang diyakini sebagai penyebab utama masuk angin. Namun, sebenarnya masuk angin tidak dikenal di dalam dunia medis.

Gejala yang biasa diartikan sebagai masuk angin, sebenarnya mirip dengan gejala flu dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi virus atau bakteri.

Meskipun demikian, kerokan tetap dapat membantu meredakan gejala masuk angin yang kamu alami. Namun, perlu diingat bahwa praktik ini bukanlah satu-satunya cara untuk mengatasi masuk angin. Ada banyak cara lain yang bisa kamu lakukan, seperti minum obat atau mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.

Jadi, kerokan memang memiliki dampak positif bagi kesehatan, namun juga memiliki dampak negatif yang perlu diwaspadai. Jadi, sebaiknya kamu berhati-hati dalam melakukan praktik ini. Terlebih jika kamu memiliki gejala yang lebih serius seperti mual dan muntah yang dibarengi dengan nyeri dada, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Mengatasi masuk angin memang penting, namun kamu juga perlu memperhatikan cara yang aman dan efektif dalam mengatasinya. Jangan mudah terpancing oleh mitos atau praktik pengobatan yang tidak teruji keamanannya. Ingatlah bahwa kesehatan adalah investasi jangka panjang yang harus diperhatikan dengan baik.***

Editor: Mohamad Jamaludin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x