Gunakan aplikasi pencatat keuangan untuk membantu Anda melacak pengeluaran dengan lebih mudah.
3. Prioritaskan Pengeluaran:
Bedakan antara kebutuhan dan keinginan.
Prioritaskan pengeluaran untuk kebutuhan pokok seperti makanan, tempat tinggal, dan transportasi.
Hindari pengeluaran konsumtif yang tidak perlu.
4. Sisihkan Uang untuk Tabungan:
Sisihkan uang untuk tabungan setiap kali Anda menerima gaji.
Anda dapat menggunakan metode 50/30/20 untuk membagi gaji Anda menjadi 50% untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan.
5. Bangun Dana Darurat:
Dana darurat adalah dana yang dialokasikan khusus untuk situasi darurat, seperti kehilangan pekerjaan, sakit parah, atau bencana alam.