Network
PORTALBANGKALAN.COM-Harga emas terus menunjukkan tren kenaikan yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir.
Pada tanggal 20 April 2024, harga emas di Indonesia menembus Rp 1.000.000 per gram, untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Kenaikan harga emas ini dipicu oleh berbagai faktor, terutama situasi geopolitik yang tidak stabil dan inflasi yang tinggi di berbagai negara.
1. Faktor Geopolitik:
Ketegangan geopolitik: Perang di Ukraina, konflik di Timur Tengah, dan ketegangan AS-China telah menciptakan ketidakpastian dan kekhawatiran di pasar keuangan global.
Ancaman resesi: Kekhawatiran akan resesi global mendorong investor untuk mencari aset safe haven seperti emas.
2. Inflasi Tinggi:
Kenaikan inflasi di berbagai negara: Inflasi yang tinggi di Amerika Serikat, Eropa, dan negara-negara lain telah mendorong permintaan emas sebagai aset yang melindungi nilai dari inflasi.
Kebijakan moneter ketat: Kebijakan moneter ketat yang diterapkan oleh bank sentral di berbagai negara, seperti menaikkan suku bunga, dapat memicu inflasi dan mendorong investor untuk beralih ke emas.
3. Aset Safe Haven:
Emas sebagai aset safe haven: Emas secara tradisional dianggap sebagai aset safe haven yang tahan terhadap inflasi dan gejolak pasar.
Permintaan emas meningkat: Meningkatnya permintaan emas dari investor ritel dan institusi mendorong kenaikan harga emas.
4. Strategi Investasi Emas:
