Ini dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mendapatkan pinjaman lebih lanjut di masa depan.
Kredit Multiguna
Pinjaman multiguna seperti pinjaman tanpa agunan atau kredit tanpa kartu kredit juga dapat masuk dalam BI Checking. Keterlambatan pembayaran atau ketidakmampuan untuk melunasi pinjaman jenis ini dapat menciptakan jejak negatif di BI Checking.
Baca Juga: Meningkatnya Popularitas Pinjaman Online dengan Bunga Rendah Menurut Regulasi OJK
Pembiayaan Kendaraan
Bagi yang memilih mendapatkan pembiayaan untuk membeli kendaraan, baik itu mobil atau sepeda motor, harus berhati-hati.
Keterlambatan pembayaran cicilan atau pelanggaran kontrak dapat menciptakan catatan negatif di BI Checking, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kemampuan untuk mendapatkan pinjaman lainnya di masa depan.
Pembiayaan Properti
Pembiayaan rumah atau properti juga termasuk dalam kategori pinjaman yang dapat masuk BI Checking.
Peminjam yang gagal mematuhi kewajiban pembayaran kredit properti dapat memiliki catatan buruk di BI Checking, yang dapat mempengaruhi kemampuan untuk mendapatkan pinjaman tambahan.
Mengetahui jenis-jenis pinjaman yang masuk dalam BI Checking sangat penting bagi siapa pun yang berencana mengajukan pinjaman.
Seiring dengan perkembangan layanan keuangan, penggunaan BI Checking menjadi semakin umum untuk menilai kredibilitas peminjam.
Oleh karena itu, menjaga kedisiplinan dalam pembayaran pinjaman dan mengelola keuangan dengan baik adalah langkah yang bijak untuk memastikan reputasi kredit yang baik di masa depan.***