Network
PORTALBANGKALAN.COM - Beberapa tahun ke depan, tiga proyek strategis nasional akan segera beroperasi di Kediri Raya. Mulai bandara internasional, jalan tol hingga jalur Selingkar Wilis.
Pembangunan tersebut tentu saja akan memberikan dampak besar bagi Kota Kediri. Terutama di sektor perekonomian. Menyambut tiga proyek tersebut, bagaimana sebenarnya persiapan pemerintah Kota Kediri?
Kota Kediri adalah salah satu kota terbesar di Jawa Timur setelah Surabaya, Malang, dan Batu. Dengan luas 63,64 km2 yang terdiri dari 3 Kecamatan, yakni kecamatan kota, mojoroto, dan pesantren.
Jumlah penduduk kota Kediri menurut Badan Pusat Statistik tahun 2020 adalah 286.796 jiwa. Tahun 2021, pertumbuhan ekonomi Kota Kediri tercatat sebesar 2,5%, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan dua tahun lalu saat pandemi COVID-19 melanda.
Menghadapi hadirnya tiga proyek strategis nasional, yakni Bandara Internasional, Jalan Tol Kertosono Kediri Tulungagung, dan proyek jalur selingkar Wilis yang menghubungkan 6 kabupaten dan diwacanakan bakal terealisasi tahun 2025.
Baca Juga: Wajib Beli!! Inilah Oleh-Oleh Khas Kediri dengan Rasa Sangat Enak serta Jarang Dijumpai
Lalu bagaimana dengan persiapan Pemerintah Kota Kediri? Kota Kediri memiliki banyak potensi untuk mengoptimalkan proyek-proyek tersebut dan meningkatkan perekonomian.
Prospek ekonomi Kota Kediri dalam beberapa tahun ke depan sangat menjanjikan ketika Bandara Internasional beroperasi pada Oktober 2023. Sementara itu, proyek Tol Kertosono Kediri Tulungagung juga akan segera tersambung dalam setahun berikutnya.
Menurut Kepala BPS Kota Kediri, Lilik Wibawati, dengan adanya jalur selingkar Wilis, bandara, dan jalan tol tersebut, pasti akan menimbulkan efek ekonomi yang sangat pesat.
