Terkuak! Rahasia Asal-Usul Terbentuknya Museum Cakraningrat, Bangkalan, Ternyata Sudah Ada Sejak Tahun 50-an

21 September 2023, 15:16 WIB
Terkuak! Rahasia Asal-Usul Terbentuknya Meseum Cakraningrat, Bangkalan, Ternyata Sudah Ada Sejak Tahun 50-an /

PORTAL BANGKALAN - Museum Cakraningrat adalah museum bersejarah yang terletak di Kabupaten Bangkalan.

Museum ini memiliki sejarah yang kaya dan menarik. Museum ini didirikan dengan tujuan utama untuk melestarikan benda-benda bersejarah dan warisan nenek moyang yang berharga.

Berawal dari inisiatif beberapa sesepuh di daerah tersebut, Museum Cakraningrat menjadi simbol penting dalam upaya pelestarian budaya dan sejarah Bangkalan.

Dalam paragraf berikut, kita akan menjelajahi asal-usul berdirinya museum ini, perjalanan koleksi-koleksi bersejarahnya, dan peran penting yang dimainkannya dalam menjaga dan mempromosikan warisan budaya lokal.

Museum Cakraningrat memiliki asal-usul yang bermula dari keinginan beberapa sesepuh di Bangkalan, seperti R.A. Roeslan Tjakraningrat, R.A. Salehadiningrat Suryowinoto, R.P. Abdulmadjid Suryowinoto, dan lain-lain, yang merasa bertanggung jawab dalam melestarikan warisan budaya nenek moyang.

Mereka mengusulkan agar peninggalan masa lalu yang berharga lebih diperhatikan. Pemerintah Daerah dan Pemerhati Budaya kemudian ikut serta dalam mengumpulkan benda-benda bersejarah dan dokumen-dokumen yang dimiliki oleh Keraton, yang beberapa di antaranya telah tersebar dan ada yang berada di tangan pribadi.

Baca Juga: Hafal 30 Juz Al-Qur'an Mengantarkan Anak Nelayan Bangkalan ke Perguruan Tinggi Gratis di Surabaya

Pada sekitar tahun 1950-1955, upaya ini dilakukan. Untuk mengurus dan merawat peninggalan tersebut, didirikanlah sebuah yayasan yang diberi nama "Yayasan Kona".

Yayasan ini berencana memindahkan Koleksi Keraton yang berada di kompleks Pesarean Aer Mata ke gedung penyimpanan baru yang terletak di kompleks Perumahan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Kabupaten Bangkalan, yakni di Jalan Letnan Abdullah No.1, Bangkalan.

Pada tanggal 24 Juli 1975, koleksi benda yang ada di Pesarean Aer Mata akhirnya dipindahkan ke gedung baru tersebut dan disaksikan oleh Gusti Pembajon Permaisuri R.A. Roeslan Tjakraningrat.

Sejak saat itu, benda-benda koleksi bersejarah secara resmi menjadi koleksi museum dan dijaga serta dirawat oleh Pemerintah Daerah bagian Urusan Rumah Tangga Kabupaten, yang dipimpin oleh R. ABDOERRAHMAN.

Namun, pada awal tahun 1979, gedung tersebut diresmikan menjadi museum dan diberi nama "Museum Daerah Tingkat II Kabupaten Bangkalan".

Gedung museum akhirnya diberi nama "Cakraningrat" dan penggunaannya diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur, Imam Utomo, pada tanggal 13 Maret 2008.

Gedung ini berlokasi di sebelah kantor DPRD Bangkalan dan juga merupakan bagian penting dari kantor Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kabupaten Bangkalan.

Sebelum pindah ke gedung baru tersebut, museum yang berisi banyak barang-barang peninggalan sejarah dan benda-benda kuno ini berada di kompleks Rumah Dinas Bupati Bangkalan, di sebelah timur alun-alun Bangkalan.***

Editor: Mohamad Jamaludin

Tags

Terkini

Terpopuler