PORTAL BANGKALAN - Bangkalan merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Pulau Garam Madura.
Kabupaten ini berada di bagian ujung barat Pulau Madura, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Memiliki sejuta pesona, Bangkalan ternyata juga menjadi produsen jeruk siam yang cukup besar.
Dalam wilayah kabupaten ini, terdapat 18 kecamatan yang tersebar di sejumlah 273 desa dan 8 kelurahan.
Ternyata, ada lima kecamatan yang telah membanggakan kabupaten ini sebagai penghasil jeruk siam terbesar yang menggoda selera.
Dilansir dari PORTAL BANGKALAN dari BPS, berikut ini adalah lima kecamatan penghasil jeruk siam terbesar di Kabupaten Bangkalan.
Kecamatan Geger
Kecamatan Geger, dengan keindahan alamnya yang menawan, juga dikenal sebagai rajanya produksi jeruk siam di Kabupaten Bangkalan.
Dengan produksi mencapai 1.834 kuintal, kecamatan ini telah menjadi pilar utama dalam mengangkat nama kabupaten ini di panggung nasional.
Kecamatan Tanah Merah
Tak kalah menariknya, Kecamatan Tanah Merah juga ikut meramaikan dunia jeruk siam Bangkalan.
Dengan produksi mencapai 1.454 kuintal, kecamatan ini telah mencatatkan prestasi luar biasa dalam industri pertanian.
Kecamatan Klampis
Kecamatan Klampis, dengan 358 kuintal jeruk siam yang dihasilkannya, telah mengungkapkan keunikan tersendiri dalam dunia pertanian.
Jeruk siam berkualitas tinggi dari kecamatan ini telah memikat hati para penikmat buah-buahan di seluruh Bangkalan.
Kecamatan Galis
Tak dapat diabaikan, Kecamatan Galis juga menyumbangkan keberhasilannya dalam industri jeruk siam.
Dengan jumlah produksi sebesar 283 kuintal, kecamatan ini memperlihatkan keajaiban di ujung barat Bangkalan.
Jeruk siam yang dihasilkan di sini tidak hanya lezat, tetapi juga mengandung nutrisi yang melimpah.
Kecamatan Blega
Terakhir, Kecamatan Blega membuktikan potensinya sebagai penghasil jeruk siam yang menggugah selera.
Meskipun dengan jumlah produksi yang lebih rendah, yakni 170 kuintal, kecamatan ini tidak boleh dianggap remeh.
Jeruk siam dari Blega memiliki citarasa yang khas dan telah menjadi favorit di banyak rumah tangga.***