PortalBangkalan.com - Jawa Timur akan segera memiliki stadion standar FIFA yang akan menjadi fasilitas olahraga berskala internasional di provinsi tersebut.
Pembangunan stadion ini diharapkan akan memberikan dorongan bagi perkembangan sepak bola di Jawa Timur, yang selama ini dikenal dengan stadion ikoniknya, yaitu Gelora Bung Tomo di Surabaya.
Rencana pembangunan stadion ini telah diumumkan oleh Pemerintah Daerah sejak tahun 2021.
Berdasarkan informasi yang diunggah oleh akun Instagram @updatestadium, maket desain stadion tersebut telah dirilis oleh Dinas Pemuda dan Olahraga setempat.
Desain stadion ini terlihat sangat megah dengan fasad futuristik yang mengingatkan pada Stadion Santiago Bernabeu di Spanyol.
Atap stadion berbentuk oval dengan sistem buka tutup yang mirip dengan stadion modern di Eropa, dan pada bagian ujungnya terdapat tangga memutar yang menyerupai Stadion San Siro di Italia.
Meskipun desain stadion ini terlihat modern, namun tetap mempertahankan running track di sekitar lapangan utama.
Namun, keberadaan running track ini memunculkan kekhawatiran terkait jarak pandang penonton ke lapangan utama yang cukup jauh.
Awalnya, rencana pembangunan stadion ini akan direalisasikan melalui renovasi Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang.
Sayangnya, rencana tersebut tidak dapat terealisasi karena terjadi tragedi berdarah yang menyebabkan 134 orang meninggal dunia di stadion tersebut.
Akibatnya, pemerintah pusat mengambil alih proyek renovasi Stadion Kanjuruhan.
Rencana Renovasi Stadion Kanjuruhan Mengalami Perubahan
Lahan seluas 3,5 hektare yang sebelumnya menjadi saksi bisu tragedi berdarah itu akan diratakan untuk proyek renovasi sesuai standar FIFA.
Namun, terdapat perubahan desain yang diusulkan oleh Menteri PUPR. Desain baru stadion ini akan menyerupai Stadion Manahan di Solo.
Namun, dalam perkembangannya, desain renovasi Stadion Kanjuruhan kembali berubah.
Desain terbaru memiliki kemiripan dengan desain lama, dengan atap hanya terdapat pada satu sisi tribun saja.
Tribun akan dilengkapi dengan kursi-kursi tunggal berwarna merah putih yang mengingatkan pada Gelora Bung Karno (GBK).
Diperkirakan biaya proyek ini mencapai Rp1 triliun menurut perkiraan Bupati Malang, namun pemerintah pusat hanya mengalokasikan dana sebesar Rp390 miliar.
Kendala dalam Pelaksanaan Proyek
Rencananya, proyek pembangunan stadion ini akan dimulai pada bulan Agustus 2023.
Namun, hingga saat ini proyek tersebut belum dapat terealisasi karena terkendala oleh relokasi pedagang yang berada di sekitar kawasan Stadion Kanjuruhan.
Dengan pembangunan stadion standar FIFA ini, diharapkan Jawa Timur dapat meningkatkan kejayaan olahraga di provinsi tersebut.
Stadion baru ini akan menjadi simbol kemajuan dan prestasi olahraga, dan diharapkan dapat menarik perhatian dan minat masyarakat serta menggelorakan semangat sepak bola di Jawa Timur.